Yang menjadi dasar tulisan saya ini adalah mengapa diambil tanggal 26? Memang benar pada tanggal 26 banyak sekali kejadian bencana yang besar menimpa negara kita. Memang benar bencana-bencana di atas terjadi tanggal 26. Namun bukankah bencana-bencana besar seperti itu- atau lebih besar dari itu juga terjadi pada tanggal-tanggal lainnya, termasuk banyak bencana terjadi pada tanggal yang bersamaan?
Kita coba simak bencana-bencana yang terjadi tanggal -misalkan tanggal 27. Silakan tengok pusat data bencana gempabumi dari USGS, data sejarah bencana tsunami dari livescience.
Aug. 27, 1883: Eruptions from the Krakatoa volcano fueled a tsunami that drowned 36,000
March 27, 1964: The Alaskan Good Friday earthquake, magnitude between 8.4, spawned a 201-foot (67-meter) tsunami in the Valdez Inlet
2006 01 27 - Banda Sea - M 7.6
1290 09 27 - Chihli, China Fatalities 100,000
1976 07 27 - Tangshan, China - M 7.5 Fatalities 242,769
1891 10 27 - Mino-Owari, Japan - M 8.0 Fatalities 7,273
Demikian pula beberapa bencana yang terjadi tanggal 1 atau tanggal lainnya.
Di sinilah letak perlunya kedewasaan kita untuk menangkap dan memahami apakah sebuah berita itu dapat dipercaya atau tidak. Pergunakanlah tidak hanya IQ, tetapi juga sense dan EQ dalam memahami sebuah berita, sehingga kita tidak terjerembab dalam berita hoax, hoax baik dalam bentuk kebenaran beritanya atau hoax dalam kebenaran maksudnya.
Inilah abad informasi. Mereka yang tidak menyaring informasi, akan larut terbwa dalam informasi itu sendiri.