Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wanted!! Intervensi Tokoh Lintas Agama untuk kebohongan(?) Parlemen

2 Februari 2011   01:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:58 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cukup sudah, tidak perlu menjelaskan latar belakang kebutuhan di atas. Semuanya cukup jelas. Editorial media sudah mengupasnya. Para pengamat politik telah mengulasnya. Dan masyarakat dengan amat gamblang disodori pemandangan standar ganda, arogansi dan mau menang sendiri anggota parlemen, meski itu dilakukan dengan membalikan tafsir hukum.

Kita negara berhukum, dan semua berkedudukan sama di mata hukum. Tokoh lintas agama sudah tepat melakukan dan mengajak masyarakat mendata dan memonitor kebohongan pemerintah. Lakukanlah dengan fair. Lakukan juga pendataan dan ajaklah masyarakat melaporkan kebohongan PARLEMENTER. Bukankah jelas bahwa sementara pemerintah diawasi parlemen, namun parlemen kita sepertinya tidak ada yang mengawasi. Jadi, mari sebagai masyarakat kita awasi mereka, dan tokoh lintas agama bisa memfasilitasinya.

Cag, 2 Feb 2011

Yang sedang jengah melihat arogansi parlemen menolak Bibit-Chandra.

- lakukanlah kebaikan, karena kebaikan akan menghasilhan kebaikan lainnya -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun