hingga samudera yang tadinya menjadi sumber penghidupan
menjadi samudera yang penuh dengan ketakutan dan penyimpangan
berkacalah, diri yang menumpuk angan di samping perapian
tak seharusnya menumpuk angan di sana
karena jika angan itu menumpuk tak bersusunan
hanya akan jatuh dan menjadi gemerlap terang penuh duka
lalu, terombang ambing seperti kapal tak berkemudi
hanya merasa terbang tanpa benar-benar tak memijak bumi
Raw, gundah gulana duduk memandangi awan tanpa tau kepastian sore ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!