Mohon tunggu...
Rifki Alfian Wicaksono
Rifki Alfian Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - mencari wadah untuk menitipkan buah pikiran

mahasiswa pertengahan menuju akhir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angan-angan dan Angan

6 November 2021   17:22 Diperbarui: 6 November 2021   17:25 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
edited by canva studio.

hingga samudera yang tadinya menjadi sumber penghidupan

menjadi samudera yang penuh dengan ketakutan dan penyimpangan

berkacalah, diri yang menumpuk angan di samping perapian

tak seharusnya menumpuk angan di sana

karena jika angan itu menumpuk tak bersusunan

hanya akan jatuh dan menjadi gemerlap terang penuh duka

lalu, terombang ambing seperti kapal tak berkemudi

hanya merasa terbang tanpa benar-benar tak memijak bumi

Raw, gundah gulana duduk memandangi awan tanpa tau kepastian sore ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun