Hal ini seharusnya menjadi koreksi juga refleksi bagi kita semua juga untuk penulis pribadi bahwa semua hal yang dilakukan entah atas dasar keyakinan/kepercayaan maupun solidaritas kemanusiaan harus memiliki dasar kesadaran penuh untuk mengendalikan diri sendiri.Â
"Karena semua kebaikan juga harus dieksekusi dengan baik pula." Tanpa harus adanya cacian-cacian yang tidak begitu perlu apalagi terhadap orang yang tidak mencaci terlebih dauhulu atau menghina.
 Karena hal itu hanya akan menambah masalah serta pecahnya solidaritas yang dibentuk untuk saling membantu sesama manusia serta lingkungan. Dan jangan sampai karena aliran emosional ini membuat kekacauan dan sangat mudah termakan berita palsu yang begitu banyak tersebuar di media sosial.
 Pada akhirnya, penulis hanya dapat memberikan bahan refleksi bahwasanya semua gerakan dan kepedulian jangan sampai malah berbuah perpecahan karena emosi menjadi bahan bakar utamanya.Â
Begitu banyak permasalahan kemanusiaan begitupun lingkungan yang terjadi dan kita sebagai sesama manusia memiliki concern dan kadar yang berbeda dalam memaknai segala sesuatunya. kita sesama manusia memiliki persamaan pandangan yaitu saling membantu serta saling berbagi peran. Sehingga tidak ada rasa marah dan saling mengolok-olok kepada orang lain.Â
Semoga apa yang diutarakan penulis menjadi pembelajaran bersama pada situasi sekarang ini dan seterusnya. Kecaman terhadap kejahatan terhadap kemanusiaan serta pelanggaran Hak Asasi Manusia juga harus terus dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H