Mohon tunggu...
Muhamad Rifkiimanudin
Muhamad Rifkiimanudin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Main game

Selanjutnya

Tutup

Book

Mengejar Panggung

5 Februari 2023   12:12 Diperbarui: 5 Februari 2023   12:15 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul buku:mengejar panggung
Penulis:agung satriawan
Tahun terbit:agustus 2014
Jumlah hal:296
ISBN:602-220-132-2

Judul novel "mengejar panggung" yang ditulis oleh Agung satriawan adalah penulis novel "mengejar panggung" pada Agustus 2014 penata desain sampul Gita Mariana dan penyuntingannya dy Azzura dan Wirawan Sokarwo

Alit, mendy, Diaz, dan UU sedang kebingungan, Bagas- vokalis band mental mereka- memilih melanjutkan kuliah dan berhenti bermusik, sekarang, nasib band itu seperti telur diujung Monas, goyah Dan Bila jatuh pasti pecah berantakan.

Empat sahabat yang kebelet akses itu putar otak. ingin untuk meramaikan pelantikan musik Indonesia harus terwujud, main di panggung megah, mejeng di layar kaca, atau LIP SYNC DI SHOW PAGI.

Novel ini memiliki tema "mengejar panggung" tokoh dalam cerita ini adalah Alit, mendy, Diaz, dan uu alurnya itu maju dan menengah, novel ini memiliki latarnya mengejar ke suksesan, penokohannya alit mengatur kebutuhan untuk bandnya, Mendy mengatur nama bandnya hingga menjadi boyband, Diaz dan uu mengumpulkan orang untuk bandnya, gaya bahasanya agak sedikit bergaul

Boyband memiliki seorang penari dance yang sangat hebat bernama abau dan boyband juga memiliki seorang  penyanyi yang hebat bernama anggi, Bagas meninggalkan grup boyband demi meluruskan kuliah di luar kota, target mereka sepuluh lagu dalam satu album mereka baru mempunyai 5 lagu, mereka tidak mempunyai uang untuk 5 lagu lagi dan mereka kerepotan dalam urusan keuang karena kepergian Bagas.

Novel ini cocok untuk dibaca oleh anak-anak di umur 12 karena tidak mengandung kekerasan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun