Mohon tunggu...
Ahmad RifkiRamadhani
Ahmad RifkiRamadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Manusia

Manusia Biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menekistik Digitalisasi Pembelajaran SMP Negeri 7 Malang

4 Desember 2023   06:04 Diperbarui: 4 Desember 2023   06:13 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari 31 responden siswa yang menjawab angket, semua setuju bahwa kegiatan pembelajaran yang ada di SMPN 7 Malang menggunakan teknologi sebagai salah satu media pembelajaran. Dan beberapa alat atau media yang digunakan seperti komputer, laptop, proyektor , handphone, dan ada beberapa yang menjawab speaker. Lalu contoh tugas mereka yang menggunakan bantuan teknologi bermacam-macam. Jawaban yang paling dominan adalah membuat video praktik olahraga atau menari (ada 22 jawaban). 

Mereka juga menambahkan pemanfaatan teknologi dalam tugas mereka seperti pengumpulan tugas melalui sistem manajemen pembelajaran atau yang lebih dikenaldengan LMS (Learning Management System) (ada 5 jawaban), mencari jawaban secaara mandiri melalui laman pencarian (ada 4 jawaban), dan merangkum suatu materi dari video (ada 1 jawaban). Juga ada sedikit dari mereka yang hanya menjawab secara umum untuk mengerjakan tugas (ada 5 jawaban). 

Selanjutnya para responden hampir semunya merasa pembelajaran dengan media ini lebih menyenangkan dan mengasyikkan, hanya satu saja yang menjawab tidak. Untuk kegiatan ekstrakurikuler, 24 siswa menjawab ekstrakurikuler mereka menggnakan bantuan teknologi dan 7 sisanya tidak. 

Contoh yang menggunakan teknologi seperti ekskul menyanyi, hadroh, menari yang menggunakan sound system (10 jawaban), menggunakan handphone untuk mencari materi dalam ekskul PMR (7 jawban), dan sisanya hanya menjawab iya tanpa memberikan contoh atau memberikan contoh tapi secara umum saja, seperti "menggunakan hp/komputer" atau sebagainya.

Dokpri
Dokpri

Wawancara dengan guru menghasilkan beberapa poin. Guru yang diwawancarai adalah sebagai Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum dan Kesiswaan.Dari pertanyaan pertama mengenai pemanfaatan platform online yang ada di SMPN 7 Malang, didapatkan hasil bahwa penggunaan platform online untuk pembelajaran dimmulai semenjak masa pandemi COVID-19, lalu hingga sekarang masih digunakan tetapi tidak semasif dulu. 

Sekarang ini penggunaanya untuk pengumuman tugas melalu Google Classroom SMPN 7 Malang juga melaksanakan ujian semester melalu laman sekolahnya atau LMS nya, begitupun nanti hasil raport nya berupa online pada  LMS sekolah. Juga terkadang para guru memberi tugas untuk memposting tugas para siswa yang berupa video. 

Ini juga salah satu bentuk ajakan sekolah untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak dan inovasi pendidikan agar siswa tidak jenuh karena harus melulu mengerjakan tugas dengan kertas dan pena. Pihak sekolah pun juga sudah mengomunikasikan semua kegiatan pembelajaran yang yang berhubungan dengan gadget kepada orang tua, ini untuk mencegah nantinya jika ada siswa yang terkendala masalah gadget sehingga pihak sekolah dapat membantu nantinya.

Selanjutanya guru di SMPN 7 Malang memadukan teknologi dan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan keefektifan dari kegiatan pembelajaran di SMPN 7 Malang. Wujud yang paling menonjol dari inovasi pendidikan ini adalah LMS SMPN 7 Malang. Ini menjadi angin segar bagi warga SMPN 7 Malang karena mempermudah administrasi seperti pengupulan nilai, pengumpulan tugas, penyeberan informasi, dsb. 

Ini juga menjadikan semua aspek yang ada di SMPN 7 Malang untuk lebih update dengan teknologi dan mampu bersaing dengan tuntutan zaman. Tetapi perwujudan tujuan itu tidaklah mudah. Karena semua lapisan masyarakat yang ada di SMPN 7 Malang mau tidak mau harus menguasai atau minimal mampu untuk mengoperasikan teknologi yang ada. Para guru-guru senior, peserta didik baru, tentunya mereka akan sedikit kesulitan untuk mengoperasikan hal ini.

Dokpri
Dokpri
Dari inovasi dan kendala yang ada, itu tidak berpengaruh banyak terhadap keefektifan dari inovasi digitalisasi yang ada ini. Setelah berjalanya waktu mereka akan mampu untuk mengoperasikannya karena terbiasa sehingga kegiatan belajar mengajar akan menjadi semakin efektif dan kondusif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun