Pemilihan Raya (Pemira) Universitas Halu Oleo Kendari tahun 2021 telah di depan mata atau tidak lama lagi.
Rencananya, Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) pada tanggal 23 Desember 2021.
Pemira UHO 2021 kini mendapat respon dari Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UHO periode 2020-2021, Jonathan Steven.
Menurutnya, PEMIRA kali merupakan momentum sakral yang harus dipertimbangkan bagi setiap mahasiswa UHO Kendari.
Karena, kata dia, akan menentukan gerak satu periode Kelembagaan Kampus tercinta.
"PEMIRA UHO merupakan momentum Akbar dalam menentukan masa depan kelembagaan UHO baik di tingkat fakultas maupun Universitas," kata Jonathan Steven, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 20 Desember 2021.
"Sehingga sangat penting untuk melihat bobot dari calon yang akan di pilih khususnya BEM Universitas. Hal, ini sangat urgent melihat trik rekor BEM UHO dalam pandangan mahasiswa UHO itu sendiri." tambah dia.
Ia memandang, bahwa dari pengamatannya, realita Pemira di UHO selalu terus digiring dalam faktor kedekatan dengan figur.
"Sebagai seorang mahasiswa maka sudah selayaknya kita menentukan pilihan kita sendiri dan ikut andil dalam momentum kali ini," ibuhnya.
"Pada momen seperti ini saya mengajak kepada semua mahasiswa Universitas Halu Oleo khususnya Mahasiswa Fisip, untuk menentukan sikap tegas dan selektif memilih figur yang tepat untuk memimpin lembaga eksekutif tertinggi di UHO," terangnya.