Hal ini akan sangat menguntungkan sekali bagi para pelaku bisnis, terutama UMKM dan pelaku bisnis di e-commerce, juga tak lupa, dunia pariwisata.
QRIS yang bisa diberlakukan lintas negara Ini adalah wujud nyata implementasi dari G20 Roadmap for Enhancing Cross-Border Payments yang dilakukan oleh Indonesia dan sangat berdampak pada konektivitas antar negara yang diharapkan akan menjadi jauh lebih kuat.
Kedepannya, akan lahir juga BI Fast Payment, fitur yang akan memudahkan kita untuk melakukan aktivitas transfer lintas negara.
"Diawali dengan QRIS, ASEAN siap melakukan konektivitas sistem pembayaran. Pada 2024, BI Fast Payment dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran ke negara lain," kutip Dody dalam ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting di Nusa Dua, Bali, Senin (27/3)
Dengan begitu, maka konektivitas antar negara ASEAN akan lebih menguat lagi dan mendorong roda ekonomi berputar. Keterlibatan Indonesia yang besar dalam menciptakan konektivitas di antara negara-negara ASEAN membuat Indonesia memiliki kesan yang bagus, dapat diajak kerja sama yang baik, dan maju.
Ini juga membuat negara-negara ASEAN lebih tidak bergantung pada mata uang Dollar dalam bertransaksi antar negara.
Dan seperti pelajaran ekonomi dasar mengatakan; "Bahwa konektivitas, berarti produktivitas". Jadi konektivitas yang diharapkan terjadi ini, dapat menjadi kemungkinan untuk meningkatkan GDP masing-masing negara ASEAN yang ikut bekerja sama.
Karena kini dan kedepannya, uang dan sistem pembayaran, tidak lagi menjadi pemecah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H