Dia berhasil menangkap sifat kekanak-kanakan dan semangat Luffy dengan baik. Sementara itu, aktor-aktor lain yang memerankan karakter seperti Roronoa Zoro (Mackenyu), Nami (Emily Rudd), Usopp (Jacob Romero Gibson), dan Sanji (Taz Skylar) juga memberikan penampilan yang memukau.
Namun, sebagian penggemar mungkin akan merasa kurang puas dengan beberapa perubahan dalam desain karakter dan penampilan fisik. Terkadang, adaptasi live action harus membuat penyesuaian agar lebih sesuai dengan dunia nyata, dan ini bisa menjadi poin sensitif bagi penggemar setia.
Penggambaran Dunia One Piece di Live Action
Salah satu aspek yang paling krusial dalam One Piece adalah penggambaran dunianya yang luas dan fantastis. Netflix berhasil menciptakan dunia yang memukau dengan efek visual yang mengesankan.
Desain set yang menakjubkan dan CGI yang canggih membawa dunia Grand Line, pulau-pulau aneh, dan makhluk-makhluk aneh hidup dengan indah. Keberhasilan dalam menciptakan atmosfer yang unik ini adalah salah satu poin terang dalam adaptasi live action ini.
Plot dan Pacing
Seri ini mengambil beberapa kebebasan dalam menggambarkan cerita One Piece yang sudah ada. Beberapa elemen cerita diubah atau dimodifikasi untuk memberikan nuansa yang lebih berbeda. Hal ini bisa menjadi poin kontroversial, karena penggemar setia mungkin akan merasa tidak puas dengan beberapa perubahan ini.
Namun, bagi mereka yang membuka pikiran untuk adaptasi baru, plot yang disajikan masih menyajikan petualangan epik dan emosional yang menjadi ciri khas One Piece.
Pacing cerita juga patut diacungi jempol. Netflix berhasil menjaga ketegangan dan kegembiraan sepanjang seri tanpa terlalu terburu-buru atau terlalu lambat. Episode-episodenya berakhir dengan cliffhanger yang mendorong penonton untuk terus menonton.