Mohon tunggu...
Rifka Febrianingrum
Rifka Febrianingrum Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

hobi saya adalah bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengaruh Permainan Tradisional Lato-Lato bagi Anak Usia Dini

22 Januari 2023   08:52 Diperbarui: 22 Januari 2023   09:03 2076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Gambar lato-lato detikHealth-Detik.com

Lato-lato merupakan sebuah permainan yang sedang viral di berbagai kalangan, bahkan dari mulai kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Beberapa sumber mengatakan bahwa lato-lato berasal dari Amerika Serikat, Kini lato-lato menjadi permainan yang sedang viral di berbagai daerah, namun ternyata permainan lato-lato itu sudah hadir sejak tahun 1960an.

Lato-lato adalah permainan tradisional yang berbentuk bulat dan memiliki sepasang tali yang sama panjangnya, sehingga membentuk bandulan yang sejajar, terdapat pegangan secara khusus untuk digunakan pemain ketika ingin menggerakan lato-lato.

Menariknya dari lato-lato tersebut, dari cara memainkannya dengan membenturkan kedua bola berulang kali. Sehingga berputar dengan skala 360 derajat, dan menghasilkan suara yang keras.

Namun, Lato-lato banyak memberi dampak positif dan negative pada perkembangan anak. Dampak positif lato-lato terhadap anak yaitu, dapat mengurangi pengunaan gadget yang berlebihan pada anak, seiring berjalannya waktu juga lato-lato digunakan sebagai media pembelajaran bernyanyi dengan diiringi suara tersebut, melatih kesabaran karena dengan memainkannya butuh kesabaran. 

Latto-latto juga dapat membantu meningkatkan keterampilan motoric pada anak karena dalam memainkannya butuh kesinkronan otak dan momentum.  Penggunaan lato-lato untuk anak bisa kita terapkan dengan memberikan waktu tertentu untuk memainkannya.

Dampak negative dari lato-lato terhadap anak yaitu, permainan tersebut dapat menggangu keadaan sekitar dengan membunyikannya, masyarakat merasa terganggu dengan pantulan suara tersebut dikarenakan anak-anak memainkannya dengan secara terus menerus tidak tau waktu.

Penggunaan lato-lato untuk anak bisa kita terapkan dengan memberikan waktu tertentu untuk memainkannya, agar masyarakat sekitar pun tidak merasa terganggu. Disamping itu  lato-lato tidak membuat bosan, bahkan banyak yang berpendapat bahwa lato-lato sebagai permainan yang melatih motorik pada anak. 

Ditambah lagi dengan kualitas bahan dua bandulan yang keras dan dapat menyakiti tangan apabila tidak dimainkan dengan baik. Bahkan dewasa ini banyak permasalahan kecelekaan yang terjadi pada anak-anak dimulai dari mata mereka yang cedera karena terlalu keras dimainkan dan juga tangan yang melebam karena penggunaan yang gagal saat memainkan latto-latto.

Karena suara bising yang ditimbulkan saat bermain latto-latto tersebut mengganggu lingkungan sekitar dan menuai pro-kontra, ditambah lagi dengan bahaya yang mulai timbul akibat dari permainan lato-lato ini membuat permainan ini banyak menuai kontra akhir-akhir ini. Bahkan sejak kembali menjadi trend, latto-latto seolah menjadi candu yang mewabah diseluruh Kawasan Indonesia. 

Bukan hanya anak-anak bahkan beberapa orang dewasa juga mulai turut memainkan permainan ini karena rasa puas yang di dapat apabila berhasil memainkannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun