Mohon tunggu...
Rifka amalia
Rifka amalia Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa IAIN jember

Rifka amalia, Mahasiswa IAIN jember, PGMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Esensialisme dan Tokoh-tokohnya

9 Mei 2020   18:42 Diperbarui: 9 Mei 2020   18:38 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum wr wb

Pada artikel kali ini akan membahas tentang pengertian filsafat pendidikan esensialisme dan para tokohnya.

A. Pengertian filsafat esensialisme

Esensialisme adalah aliran filsafat yang menginginkan manusia kembali pada kebudayaan lama, maksud dari kebudayaan lama adalah yang ada sejak peradaban manusia. Jadi, filsafat pendidikan esensialisme adalah pendidikan yang didasarkan pada nilai kebudayaan yang ada sejak awal peradaban manusia dan memandang bahwa pendidikan berpijak pada kebudayaan.

B. Tokoh-tokohnya

Pada aliran filsafat esensialisme ini tokohnya adalah william C. Bagley, Thomas Briggs, Frederick Breed, Isac L. Kadel. Pada tahun 1938 keempat tokoh tersebut membentuk lembaga yang dinamai dengan " the essensialist committe for the advancement of american education ". Mereka berempat meyakini bahwa fungsi utama sekolah adalah menyampaikan watisan budaya dan sejarah bagi generasi muda.

William C. Bagliy, ia adalah pelopor aliran filsafat esensialisme, menurutnya ada empat point dalam filsafat ini, yaitu:

1. Minat yang kuat dan tahan lama

2. Pengawasan, pengarahan, dan bimbingan pada orang yang belum dewasa

3. Mendisiplinkan diri

4. Aliran ini menawarkan teori yang kuat atau kokoh tentang pendidikan.

Wassalamualaikum wr wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun