Pasar fashion Korea di Indonesia semakin meluas seiring permintaan yang semakin banyak. Faktor lain yang mendukung yaitu adanya perjanjian pasar bebas ASEAN membuat barang impor Korea mudah masuk ke Indonesia. Selain itu, pengaruh komunikasi lintas budaya dari fenomena K-pop juga membuat banyak UMKM yang kemudian membuat produk yang terinspirasi dari fashion Korea dan terjual sampai di pasar internasional. Faktor-faktor tersebut yang membuat kontak budaya dan komunikasi lintas budaya menjadi semakin dekat antara Korea Selatan dengan Indonesia melalui fashion.
Fashion Korea akibat fenomena Korean Wave juga menjadi fenomena demam Korea di Indonesia dan terjadi komunikasi lintas budaay didalamnya. Apapun yang dikenakan oleh artis idola selalu menjadi pusat perhatian dan daya tarik tersendiri untuk penggemarnya. Mulai dari drama Korea, reality show sampai K-pop dimana artis dan idolanya berpakaian dengan menarik membuat masyarakat Indonesia tertarik untuk mirip dengan idolanya melalui berbagai penyesuaian.
Oleh karena itu, fashion Korea memiliki pengaruh yang besar terhadap perubahan budaya dan tren yang ada di Indonesia. Namun, dampak negatif juga muncul dari adanya fenomena Korean wave di Indonesia. Dampak negatif tersebut yaitu munculnya perilaku konsumtif yang tinggi dengan dalih rasa loyalitas dan kemauan sesaat untuk diakui dan ikut-ikutan tren tanpa adanya kontrol diri yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H