Tampar aku Tuhan, yang ternyata ke angkuh sombong munafik acuh-an ku tak mampu memijarkan cahaya-cahaya -Mu didalam gelap gulita malam-Mu.
Tampar aku sekeras-kerasnya Tuhan, agar aku mampu memahami dan menyadari akan ke tidak ada apa-apaan nya aku. Sekeras-kerasnya Tuhan, sekeras-kerasnya hingga aku bersimpuh dan luluh terhadap uluran tangan -Mu yang menarikku ke dalam pelukan hangat sejati -Mu yang abadi mesra mencintai dan menyayangi.
Surabaya, 2017.
Tercantum dalam buku Min Turobil Aqdam, 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H