Mohon tunggu...
Rifi Hadju
Rifi Hadju Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Buku Min Turobil Aqdam (2018), Tadabbur Cinta (2019), Gadis Pattani Dalam Hati (2019)

Rifi Hadju adalah nama panggung saya. Aslinya, saya Ade Rifi. Lahir di Surabaya, 21 Februari, dua puluh sekian tahun yang lalu. Saat ini sedang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, menempuh prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Baru sejak tahunan lalu memiliki ketertarikan di dunia kepenulisan, terutama pada irisan sastra. Sekarang disibukkan bertengkar dengan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Urung Jua

12 Desember 2018   17:20 Diperbarui: 12 Desember 2018   17:30 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ada kasihku yang benar-benar sejati

Datang dan pergi adalah puncak harmoni yang terterima

Tak ku jumpa yang ku cinta adalah pencinta

Num sarwa adalah jenjang selepasnya

Iraqi berkata pada bawah sadarku,

Kekasih, cinta dan pecinta adalah senafas

Geledalah senafas pada lubang-lubang, karena dunia hanya setarik hembus

Bila kau duduk dengan senafas, seluruh hidupmu adalah ahad

Aku berpaling arah,

Mohon jangan kau guyur hitam mataku yang sudah banjir dengan duka

Agar tak karam ujung senyum menusuk itu dari pandanganku

Kataku pada bayangan semu berlalu

Surabaya, 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun