Tak ada kasihku yang benar-benar sejati
Datang dan pergi adalah puncak harmoni yang terterima
Tak ku jumpa yang ku cinta adalah pencinta
Num sarwa adalah jenjang selepasnya
Iraqi berkata pada bawah sadarku,
Kekasih, cinta dan pecinta adalah senafas
Geledalah senafas pada lubang-lubang, karena dunia hanya setarik hembus
Bila kau duduk dengan senafas, seluruh hidupmu adalah ahad
Aku berpaling arah,
Mohon jangan kau guyur hitam mataku yang sudah banjir dengan duka
Agar tak karam ujung senyum menusuk itu dari pandanganku
Kataku pada bayangan semu berlalu
Surabaya, 2017