Mohon tunggu...
Rifhan Nurmuhamad
Rifhan Nurmuhamad Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

hobi olahraga berenang dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pj Gubernur Banten Salahkan Urbanisasi Akibat Kemiskinan Perkotaan Meningkat

6 November 2023   16:53 Diperbarui: 6 November 2023   16:54 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Almuktabar sebagai penjabat gubernur Banten mengatakan urbanisasi yang menyebabkan kemiskinan wilayah perkotaan meningkat

BPS mencatat, penduduk miskin di perkotaan pada September 2022 sebesar 5,89 persen atau 586,210 orang, naik menjadi 6,00 persen atau 623,190 orang pada Maret 2023.

 

Menurut Al muktabar di wilayah pedesaan lebih banyak peluang kerja di bandingkan di wilayah perkotaan.

 

“Di perkotaan juga sebetulnya terbuka peluang untuk saudara-saudara kita menggiatkan ekonomi produktif dengan infrastruktur platform digital. Jadi punya usaha kecil menengah dan seterusnya. Nah sebetulnya ikhtiar-ikhtiat kita kesana”

“Ujar Pj gubernur Banten

Mantan Sekda Banten itu menyebut, sektor pertanian bisa dan dapat dikembangkan untuk menurunkan angka kemiskinan di pedesaan.

Untuk mengurangi angka kemiskinan di perkotaan pj gubernur Banten melakukan berbagai upaya seperti mengubah sistem mata pencaharian masyarakat perkotaan 

Warga miskin di provinsi Banten pada Maret 2023 sebanyak 826, 130 orang menurut badan pusat statistik ( BPS) 

Meski mengalami penurunan pada September 2022 atau 829, 660 orang 

Sebaiknya masyarakat perkotaan harus belajar dari masyarakat pedesaan supaya jumlah pengangguran berkurang mengingat masyarakat pedesaan lebih produktif dalam sektor pertanian dan peternakan dll.

Ketidaksetaraan Sosial dan Ekonomi Ketidaksetaraan dalam distribusi kekayaan dan sumber daya ekonomi dapat menyebabkan kemiskinan di kedua lingkungan. Kelompok masyarakat yang rentan, seperti perempuan, anak-anak, dan minoritas, mungkin lebih menderita akibat ketidaksetaraan ini.

Menurut pemerintah Urbanisasi dapat menjadi peluang bagi banyak orang untuk meningkatkan taraf hidup mereka, tetapi juga dapat menghadirkan tantangan yang signifikan. Upaya pemerintah dan organisasi sosial untuk mengelola urbanisasi dengan bijak, menyediakan akses yang merata ke layanan dan pekerjaan, serta mengatasi masalah perumahan dan ketidaksetaraan, dapat membantu mengurangi kemiskinan di kota-kota yang berkembang pesat.     

Seharusnya Penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan. Penting untuk masyarakat mengetahui tentang urbanisasi karena ini dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dengan pemahaman yang baik tentang urbanisasi, masyarakat dapat lebih proaktif dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan mereka. Ini juga dapat membantu pemerintah dan lembaga terkait dalam perencanaan perkotaan yang lebih efektif.

Seharusnya pemerintah daerah melalui edukasi lebih menekankan lagi kepada masyarakat pedesaan supaya lebih mencari pencaharian di pedesaan saja untuk mengurangi urbanisasi di provinsi Banten.

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun