Mohon tunggu...
Riffilia Ndien
Riffilia Ndien Mohon Tunggu... -

just try to be myself

Selanjutnya

Tutup

Humor

Hantu Muka Rata

7 Juni 2010   08:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:41 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari itu pak sukir pulang kemalaman, maklumlah jualan siomay di pertandingan sepakbola desa sebelah memang cukup laris. Meski pertandingan usai pas bedug magrib masih banyak yang antri siomaynya.

Seperti biasa, tiap kali pulang pak sukir selalu melewati jembatan penghubung desaku dengan desa sebelah. hanya kali ini memang baru pernah malam2 lewat jembatan itu sendirian. Untunglah ia melihat seorang laki2 paroh baya di depannya.

"Mau kemana pak? saya kira saya sendirian...untunglah ada bapak.. " sapa pak Sukir

"Jalan2 saja pak, bapak sendiri dari mana? "

"Saya habis jualan di desa sebelah, wah..bapak ini berani sekali jalan2 malam2 begini sendirian.."

"Memangnya kenapa pak? "tanya orang itu

"Memangnya bapak belum pernah dengar ya..kalo jembatan ini angker? kata orang2 disekitar sini, jembatan ini ada penunggunya, katanya sih hantu yang mukanya rata " terang pak sukir

" hahahaha... " orang itu justru tertawa mendengar penjelasan pak sukir, dan pak sukir pun kebingungan melihat tingkah orang misterius itu.

" apa yang bapak maksud yang seperti ini pak?? " tanya orang itu sambil mengusap wajahnya. Tiba2 alis, mata, hidung dan mulut orang itu pun lenyap dan wajahnya menjadi rata.

"Aaaaaaaaaaaaaaaa.................................." pak sukir pun berteriak sambil berlari sekencangnya. Gerobak siomaynya pun ditinggalkannya begitu saja di jembatan itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun