Ingin Bersama
Aku terlelap,
dalam suasana pengap,
hanya karena satu sebab,
rindu yang mengelinap.
Rangkaian kata,
ukiran cerita,
hanya hayalan semata,
untuk obat rindu kita.
Rentetan cerita,
dari bahagia hingga sedih,
menyapa dan tak terduga.
Kita tak bisa apa-apa,
ketika Sang Pencipta memainkan skenarionya,
kita tak bisa selamanya bersama.
Sedih rasanya,
namun itulah nyatanya.
Ada sesuatu di balik itu semua.
Rindu yang menghantui,
tak dapat dihindari,
hanya karena kami tak bisa bertemu lagi.
Ku takkan lupa,
siapa dulu yang sering menyapa,
membuat hari jadi istimewa,
dunia bagaikan surga.
Hingga tak ada lagi
yang mengerti diri ini,
walaupun aku cari,
kau takkan bisa terganti.
Mungkin inilah perannya,
jadi manusia yang fana,
yang tak bisa selamanya ada.
Walau kita belum bisa melupakan semuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H