Mohon tunggu...
RIFKI FADILLAH
RIFKI FADILLAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN SUNAN GUNUNG JATI BANDUNG

https://linktr.ee/rifki_fadillah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ingin Bersama

28 Desember 2024   18:41 Diperbarui: 28 Desember 2024   18:41 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Microsoft Copilot 

Ingin Bersama

Aku terlelap,

dalam suasana pengap,

hanya karena satu sebab,

rindu yang mengelinap.

Rangkaian kata,

ukiran cerita,

hanya hayalan semata,

untuk obat rindu kita.

Rentetan cerita,

dari bahagia hingga sedih,

menyapa dan tak terduga.

Kita tak bisa apa-apa,

ketika Sang Pencipta memainkan skenarionya,

kita tak bisa selamanya bersama.

Sedih rasanya,

namun itulah nyatanya.

Ada sesuatu di balik itu semua.

Rindu yang menghantui,

tak dapat dihindari,

hanya karena kami tak bisa bertemu lagi.

Ku takkan lupa,

siapa dulu yang sering menyapa,

membuat hari jadi istimewa,

dunia bagaikan surga.

Hingga tak ada lagi

yang mengerti diri ini,

walaupun aku cari,

kau takkan bisa terganti.

Mungkin inilah perannya,

jadi manusia yang fana,

yang tak bisa selamanya ada.

Walau kita belum bisa melupakan semuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun