Â
Namanya Zidan, dari kecil ia sering sekali mendapatkan hal-hal yang pahit, namun ia tetap tersenyum karena ada seorang kakek yang selalu menemaninya, mendidiknya, dan menghiburnya setiap saat. Semenjak kecil ia selalu mendapat bulian, caci maki, dimanfaatkan teman sebayanya, dibilang bodoh oleh gurunya ketika kelas 3,4, dan 6 SD yang membuatnya tertekan, bahkan ia disuruh dijauhi oleh ibu dari temannya. Namun ia tetap berusaha untuk tersenyum karena ada seseorang yang begitu berharga, yaitu kakeknya.
Namun ketika ia mendapatkan kabar bahwa sang kakek meninggal, ia mendapatkan tekanan batin yang luar biasa. Ketika ia bercerita pada saya mengenai kakeknya ia selalu menangis karena tak kuat mengingat kembali masa kecilnya. Ia kehilangan arah dan tujuan ketika sang kakek meninggal, namun berkat sang nenek ia mememukan jalannya yaitu mengabdi pada masyarakat seperti kakeknya dulu.
Karena ia Hyper Sensitive Person membuatnya tajam dalam mengerti penderitaan orang lain yang membuatnya seolah-olah ia adalah orang yang mengalami penderitaan itu, walaupun hanya bercerita sedikit saja ia dapat memahami bagaimana sakit, susah, dan menderitanya orang tersebut. Dia sangat menghayati dan memahami orang lain, sehingga membuatnya semakin menderita walaupun hanya cerita orang lain.
Pada awalnya, usaha bisnis keluarganya aman dan lancar. Namun ada salah satu pesaing dari bisnis keluarganya yang iri dengan kesuksesan bisnis keluarganya. Hingga si pesaing membuat cara licik untuk menjatuhkan bisnis itu dengan cara meracun ternak ikannya, yang membuat kerugian yang sangat besar bahkan tidak ada satupun yang selamat. Hal itupun membuat keluarganya jatuh dalam kemiskinan, bahkan untuk makan dan kehidupan sehari-harinya itu sulit. Pada akhirnya ia menemukan titik terang dan membangkitkan lagi ekonomi keluarganya, dia anak kecil yang terlalu cepat dewasa.
Kisah romantismenya pun sangat tidak begitu baik, ia dipermainkan oleh perempuan kemudian ia ditolak yang dia sudah sangat melakukan banyak hal untuk perempuan tersebut. Tidak hanya sekali dua kali, namun lima kali ia diperlakukan seperti itu. Pada akhirnya ia menyerah dan menganggap bahwa cinta hanyalah kebohongan belaka yang dibalut dengan kisah-kisah indah ataupun kasih sayang dan perhatian, namun ketika ia berpikir seperti itu datanglah seorang perempuan yang mengubah prespektifnya terhadap cinta. Ia berkorban baik materi dan immateri untuk perempuan tersebut hingga membuatnya sakit, karena rasa terima kasihnya  yang telah menyelamatkan dan mengubah prespektifnya terhadap cinta.
Namun suatu saat, perempuan yang ia anggap mengubah prespektifnya tentang cinta meninggalkannya tiba-tiba dan tanpa alasan, yang membuatnya depresi hingga terkena penyakit mental. Ia mengalami Post Traumatic Stress Disorder yang membuatnya takut untuk menjalani hubungan dengan seorang wanita, bahkan untuk berinteraksi kecil seperti pesan dimedia sosial ia takut dan menghindar. Dan baru-baru ini ia mengalami diagnosis baru yaitu Gangguan Kecemasan Sosial, Anxiety, dan Bipolar yang membuatnya terganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan tidak boleh lepas dari obat hingga waktu yang tidak bisa ditentukan.
    Penyakit mentalnya sangat menganggu kehidupan pribadi dan kehidupan sosialnya, sepeninggalan perempuan itu pandangannya terhadap cinta semakin buruk. "Cinta adalah cara melampiaskan nafsu yang dibalut sedemikian rupa sehingga terlihat indah, cinta sama sekali tidak mendatangkan kebahagiaan namun mendatangkan rasa sakit yang lain." Itu adalah pandangannya terhadap cinta setelah ditinggalkan tanpa alasan yang jelas hingga sekarang, yang membuatnya tidak percaya lagi pada perempuan dan beranggapan bahwa semua wanita itu hanya sekedar memanfaatkannya saja.
Hingga suatu saat, ia tak sengaja membuka YouTube dan menonton seorang streamer yang pada awalnya untuk hiburan belaka. Namun streamer ini membuka jasa main bareng di salah satu aplikasi, ia pun mengorder streamer tersebut untuk bermain game bareng. Zidan yang sudah mati rasa yang tak bisa lagi merasakan bagaimana kebahagiaan akan cinta terketuk hatinya ketika berbincang dengan streamer itu, membuat kehidupannya berubah dan meng-improve dirinya untuk lebih baik. Pada akhirnya ia berkata "Zidan telah mati, yang sekarang ada dihadapanmu adalah Airuz."
Airuz adalah seorang yang akan melanjutkan perjuangan Zidan, ia takut berinteraksi dengan perempuan lain namun tidak untuk streamer wanita itu. Lahirnya seorang Airuz adalah karena kematian Zidan karena terlalu banyak rasa sakit yang dialami oleh Zidan, dibuli, dicaci maki, dijauhi oleh temannya, dibilang bodoh oleh guru-gurunya, kehilangan seseorang yang paling berharga dihidupnya, kesulitan ekonomi keluarganya, dan terlalu banyak menyerap kenangan pahit dari orang lain yang membuat Zidan sekarang telah mati. Sekarang Zidan telah beristirahat dan ber-reinkarnasi menjadi Airuz melanjutkan perjuangan kakeknya yaitu mengabdi dan bermanfaat untuk masyarakat. Peristiwa menyedihkan dan kenangan pedih akan membuat orang semakin kuat ketika mendapatkan seseorang yang tepat dan inspiratif dalam hidupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H