Mohon tunggu...
Riffal chaerullyHidayat
Riffal chaerullyHidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya laki laki karir, ilmu padi abangku 🌾

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekologi Manusia dan Budaya

7 Mei 2024   12:20 Diperbarui: 7 Mei 2024   12:23 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekologi manusia dan budaya merujuk pada hubungan kompleks antara manusia dan lingkungannya serta dampak budaya manusia terhadap ekosistem. Ini melibatkan pemahaman tentang bagaimana perilaku manusia, tradisi, dan nilai-nilai budaya memengaruhi cara manusia berinteraksi dengan lingkungan, serta bagaimana lingkungan memengaruhi budaya manusia. Contohnya termasuk bagaimana pola konsumsi manusia memengaruhi ekosistem, atau bagaimana kepercayaan budaya memengaruhi cara manusia memperlakukan hewan dan sumber daya alam.

Ekologi manusia dan budaya adalah bidang studi yang menyelidiki interaksi kompleks antara manusia dan lingkungannya, serta dampak budaya manusia terhadap ekosistem. Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana kebiasaan, tradisi, dan nilai-nilai budaya mempengaruhi cara manusia berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, serta bagaimana lingkungan memengaruhi budaya manusia. Misalnya, hal ini bisa mencakup dampak pola konsumsi manusia terhadap ekosistem, atau bagaimana kepercayaan budaya memengaruhi perlakuan manusia terhadap hewan dan sumber daya alam.Ekologi manusia dan budaya merupakan bidang penelitian yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan alam, serta bagaimana budaya manusia memengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan tersebut. Ini melibatkan analisis tentang bagaimana perilaku, kepercayaan, dan praktik budaya manusia memengaruhi ekosistem di sekitarnya, serta bagaimana perubahan lingkungan mempengaruhi perkembangan budaya manusia. Dalam konteks ini, dipelajari juga bagaimana manusia memanfaatkan dan merespons sumber daya alam, serta upaya-upaya untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kesehatan ekosistem.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun