Mohon tunggu...
Rifda Utami
Rifda Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Public Relations Student at Stikom Interstudi

Interested in event organizer, public relations, and enjoys learning new things

Selanjutnya

Tutup

Financial

Press Release APBN Edisi September 2022 KPPN Jakarta V

17 September 2022   13:11 Diperbarui: 17 September 2022   13:22 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Press Release APBN bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan APBN dan dampaknya terhadap perekonomian, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama mengawal keuangan negara.
Press Release APBN Edisi September 2022 KPPN Jakarta V diselenggarakan pada hari Kamis, 15 September 2022, melalui zoom meeting yang diikuti oleh seluruh satuan kerja mitra kerja KPPN Jakarta V. Sebagai salah satu bentuk publikasi, acara ini juga disiarkan secara live streaming pada  channel youtube KPPN Jakarta V. Materi press release APBN Edisi September 2022  disampaikan oleh Muhammad Yusuf, Kepala Seksi Pencairan Dana KPPN Jakarta V.

Data yang disampaikan dalam press release kali ini adalah data regional DKI Jakarta per tanggal 31 Juli 2022. Dalam press release tersebut disampaikan bahwa penerimaan negara DKI Jakarta s.d. 31 Juli 2022 mencapai Rp977,74 triliun atau 86,17% dari target. Terdiri dari penerimaan Perpajakan sebesar Rp751,10 triliun, penerimaan dari Bea dan Cukai sebesar Rp12,90 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp213,64 triliun.Realisasi pengeluaran Negara s.d. 31 Juli 2022 sebesar Rp308.85 triliun atau 45.72% dari pagu, yang terdiri dari Belanja K/L sebesar Rp301,56 triliun dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar 7,28 triliun. Sehingga terjadi surplus regional sebesar Rp.668,89 triliun meningkat signifikan sebanyak 131,92% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Beberapa isu strategis dalam perekonomian secara regional di Wilayah DKI Jakarta, antara lain:

dokpri
dokpri
1.Perkembangan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR)Sampai dengan Juli 2022 realisasi penyaluran KUR wilayah DKI Jakarta mencapai Rp6,44 triliun kepada 123.690 debitur

2.Perkembangan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)
Dari 2017 sampai dengan 31 Juli 2022, akumulasi realisasi Pembiayaan UMi wilayah DKI Jakarta mencapai Rp3,43 triliun kepada 991.656 debitur yang meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.


3.COVID-19 Masih Terkendali dan Potensi Peningkatan Penerimaan dari Kenaikan Harga Komoditas
Walaupun sedikit meningkat, kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih terkendali, warga yang terkonfirmasi bertambah 61.097, namun di sisi lain warga yang sembuh sebanyak 47.435 dan yang meninggal mencapai 79 orang.
Kenaikan harga komoditas di tahun 2022 berpotensi untuk meningkatkan kinerja penerimaan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya


4.Ekonomi Makro secara Regional
Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta s.d. semester I sebesar 5,59% dan pengeluaran konsumsi rumah tangga yang meningkat 5,2%, memberikan dampak peningkatan kinerja penerimaan pajak s.d. Juli 2022 di hampir seluruh sektor. Hal tersebut menjadi indikator pemulihan ekonomi, meningkatnya investasi dan ekspor serta konsumsi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun