Mohon tunggu...
Rifdatun Najahah
Rifdatun Najahah Mohon Tunggu... -

mahasiswa pba uin malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KOGNITIF AUD

27 April 2015   16:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:38 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

Oleh : Rifdatun Najahah

13150124

Telah kita ketahui bahwa yang dinamakan anak usia dini adalah anak-anak antara umur 3 tahun sampai 7 tahun.Pada usia ini, kognitifnya lebih berkembang dari sebelumnya. Menurut Piaget pada usia ini, anak memasuki tahap praoperasional, dimana pada tahap ini anak memahami sesuatu melalui kode-kode atau simbol-simbol kemudian anak akan berfikir intuitif. Oleh karena itu, menurut Piaget anak usia dini akan melalui 2 subtahap, yaitu subtahap fungsi simbolik dan subtahap berfikir intuitif. Sedangkan proses berfikir pada anak usia dini melaui 3 tahap, yaitu :

1.Encoding, pada tahap ini anak meletakkan simbol-simbol atau kode-kode tentang sesuatu yang diketahuinya atau tentang informasi yang diperolehnya.

2.Storage, pada tahap ini, setelah anak memberikam kode-kosde pada suatu informasi, anak akan menyimpan informasi tersebut.

3.Retrieval, pada tahap ini, anak mengingat-ingat kembali atau menghadirkan kembali informasi yang telah disimpannya jika informasi tersebut dibutuhkan.

Sedangkan pembentukan memori anak, dibagi menjadi 3 :

1.Memori genetik

2.Memori Episodis

3.Memori Autobiografis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun