Mohon tunggu...
Rifdatul Andini
Rifdatul Andini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebudayaan sebagai Penguat Moderasi Beragama: Membangun Harmoni dan Keseimbangan dalam Kehidupan Beragama dan Berbangsa

29 Maret 2024   17:41 Diperbarui: 29 Maret 2024   17:43 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Misalnya, penerapan praktik keagamaan inklusif dalam kehidupan sehari-hari, seperti berbagi makanan atau merayakan hari raya bersama antar kelompok agama yang berbeda, dapat memperkuat persatuan dan kerukunan. Dengan demikian, Indonesia terus memperkuat landasan kerukunan sosial, menghargai dan melestarikan keberagaman sebagai ciri khas bangsa, serta menjadi teladan bagi dunia dalam membangun kerukunan antaragama.

DAFTAR PUSTAKA 

Agus Akhmadi. "MODERASI BERAGAMA DALAM KERAGAMAN INDONESIA RELIGIOUS MODERATION IN INDONESIA'S DIVERSITY." Jurnal Diklat Keagamaan, vol. 13, no. 2, 2019.

Cornelius Iman Sukmana. "PERAN BUDAYA DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA." vol. 03, no. 03, 2014.

"Moderasi Beragama, Kunci Terciptanya Toleransi dan Kerukunan Bangsa." Kementerian Komunikasi dan Informatika, 3 November 2020, https://www.kominfo.go.id/content/detail/30558/moderasi-beragama-kunci-terciptanya-toleransi-dan-kerukunan-bangsa/0/berita. Accessed 29 March 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun