Menjelajahi Kisah Romansa Wayang

Selayang Pandang 

Lakon Asmaraloka ialah buku tentang kisah-kisah asmara dunia pewayangan. Tersusun dari 24 bab dengan cerita yang berbeda-beda. Tokoh wayang yang dibahas juga beragam, mulai dari yang terkenal hingga nama yang baru pertama kali kita dengar.

Buku ini menjadi buku pertama penulis, yakni Mahadewa Adi Seta. Harapan penulis adalah pembaca dapat mengenal lakon wayang terutama pada dunia romansanya. Ia berharap, semua yang baik dapat diambil dan yang kurang baik ditinggalkan.

Lakon Asmaraloka dibuka dengan cerita Trijata, keponakan Rahwana sang Dasamuka. Trijata malah jatuh hati pada Lesmana, yang merupakan adik Rama --musuh Rahwana.

Sayang, cinta Trijata bertepuk sebelah tangan karena Lesmana memutuskan wadat, atau bersumpah tidak akan menyentuh perempuan seumur hidup.

Ada banyak cerita serupa Trijata, yang cintanya ditolak sang pujaan hati. Seperti pada bab Palguna Palgunadi, Banowati Nagih Janji, Amba Wirang dan lainnya. 

Mahadewa menuliskan kisah asmara secara komprehensif, ada saat percintaan bersatu karena bahagia dan saat tragis karena hatinya tidak saling bertemu.

Cerita romansa yang berhasil, diwakili pada bab Surtikanti Karna, Priyambada Mustakaweni, Semar Pilih dan lainnya. 

Dari percintaan yang berhasil, saya temukan pola pertemuan mereka, bisa melalui perjodohan langsung, perjodohan sayembara, jatuh cinta saat tanding adu kekuatan, dan secara khusus jatuh cinta pada ketampanan Arjuna. 

Tak mengherankan jika Arjuna kemudian memiliki nama lain Janaka, yang artinya beristri banyak.