Kawah Ijen, yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso di Jawa Timur, adalah salah satu destinasi wisata alam yang paling memukau di Indonesia. Kawah ini terkenal dengan fenomena alam yang luar biasa, yaitu api biru (blue fire) dan danau kawah berwarna hijau toska. Keindahan alam yang luar biasa ini menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya.Â
Berikut adalah ulasan lengkap tentang Kawah Ijen, termasuk daya tariknya, aktivitas yang bisa dilakukan, dan biaya masuk yang diperlukan.
Kawah Ijen berada di ketinggian 2.443 meter di atas permukaan laut dan merupakan bagian dari kompleks Gunung Ijen. Kawah ini memiliki beberapa daya tarik utama yang menjadikannya destinasi wisata yang wajib dikunjungi:
- Fenomena Api Biru (Blue Fire): Salah satu fenomena alam yang sangat langka dan hanya ada dua di dunia, yaitu di Kawah Ijen dan Islandia. Api biru ini muncul dari reaksi gas belerang dengan udara dan hanya bisa dilihat pada malam hari hingga menjelang pagi. Keindahan api biru ini menjadi daya tarik utama bagi para pendaki yang rela memulai perjalanan mereka sejak dini hari.
- Danau Kawah Berwarna Hijau Toska: Selain api biru, Kawah Ijen juga memiliki danau kawah yang sangat besar dengan warna hijau toska yang memukau. Danau ini adalah danau asam terbesar di dunia, dengan tingkat keasaman yang sangat tinggi.
- Pertambangan Belerang: Di sekitar kawah, wisatawan dapat melihat aktivitas para penambang belerang tradisional. Para penambang ini mengangkut bongkahan belerang dengan keranjang secara manual, memberikan gambaran tentang kerasnya pekerjaan mereka.
Kawah Ijen menawarkan berbagai aktivitas menarik yang dapat dilakukan oleh pengunjung, di antaranya:
- Pendakian Malam: Untuk menyaksikan fenomena api biru, pendakian biasanya dimulai sekitar tengah malam atau dini hari. Jalur pendakian dari Paltuding menuju puncak kawah memiliki panjang sekitar 3 kilometer dengan medan yang cukup menantang. Pendakian ini memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam.
- Fotografi: Pemandangan di Kawah Ijen sangat fotogenik, baik saat matahari terbit maupun di siang hari. Keindahan danau kawah, api biru, dan aktivitas penambang belerang menjadi objek fotografi yang sangat menarik.
- Menikmati Sunrise: Selain api biru, pemandangan matahari terbit dari puncak Kawah Ijen juga sangat menakjubkan. Wisatawan dapat menikmati panorama alam yang luar biasa dengan latar belakang pegunungan.
Untuk memasuki kawasan Kawah Ijen, wisatawan dikenakan biaya tiket masuk yang berbeda untuk wisatawan domestik dan mancanegara. Berikut adalah rincian biaya tiket masuk:
- Wisatawan Domestik: Rp 5.000 (hari biasa) dan Rp 7.500 (akhir pekan)
- Wisatawan Mancanegara: Rp 100.000 (hari biasa) dan Rp 150.000 (akhir pekan)
Biaya tersebut digunakan untuk pemeliharaan area wisata dan fasilitas pendukung. Di area Paltuding, yang merupakan titik awal pendakian, tersedia beberapa fasilitas seperti area parkir, warung makan, toilet, dan penyewaan alat pendakian. Wisatawan juga disarankan untuk membawa perlengkapan pribadi seperti jaket tebal, masker, senter, dan air minum.
Kawah Ijen di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso adalah salah satu destinasi wisata alam yang paling memukau di Indonesia. Dengan biaya tiket masuk yang terjangkau, pengunjung dapat menikmati fenomena alam langka seperti api biru, serta pemandangan danau kawah yang indah. Pendakian ke puncak Kawah Ijen memberikan pengalaman yang menantang namun sangat memuaskan.Â
Jika Anda merencanakan liburan ke Jawa Timur, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Kawah Ijen. Nikmati keindahan alamnya, ambil foto-foto yang menakjubkan, dan buat kenangan indah yang tak terlupakan di surga tersembunyi ini. Selamat berpetualang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
