Kampus Mengajar Program MBKM yang Sangat Bermanfaat di Tengah Pandemi

Program kampus mengajar merupakan salah satu program yang di bentuk oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. kegiatan yang dilakukan dalam menerapkan program ini yaitu mahasiswa akan melakukan pengabdian mengajar disuatu sekolah yang memiliki akreditasi dibawah A. Mahasiswa akan mengajar tentang Literasi dan Numerasi kepada siswa-siswi di sekolah tempat mahasiswa ditempatkan untuk mengabdi selama 5 bulan. Selain mengajarkan mengenai Literasi dan Numerasi yang menjadi poin utama dalam penerapan pembelajaran didalam ruang kelas. Mahasiswa juga bisa membantu guru-guru dalam pembelajaran mata pelajaran lainnya. Mahasiswa juga dapat membantu guru-guru maupun staf pegawai TU untuk merapihkan administrasi sekolah
agar tertata dengan rapi di komputer sekolah.

Hasil dari Kampus Mengajar ini yaitu sebagai ajang pembelajaran tentang Pendidikan yang ada di Indonesia terkhusus di sekolah SDN 2 Ambulu sebagai tempat penulis untuk mengabdi melalui program ini.

Sekolah-sekolah yang mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui program Kampus Mengajar yaitu sekolah-sekolah yang masih kurang dalam penerapan pembelajaran kurtilas yang sudah ditetapkan akan tetapi kinerja guru dalam penerapan sudah cukup maksimal. Selain itu juga menambah wawasan bagi para mahasiswa yang mengkuti program ini serta menambah soft skill dalam hal mengajar apalagi bagi para mahasiswa yang mengambil prodi Pendidikan dalam kuliah soft skill ini sangat membantu sekali dalam penerapannya nanti. 

Selain membantu administrasi sekolah mahasiswa program Kampus Mengajar juga memberikan pelatihan mengenai adapatasi teknologi kepada guru melalui pelatihan menggunakan Google Drive, Google Formulir, Google Slide dan Google Documen guna membantu pekerjaan atau tugas guru dalam pembuat materi pembelajaran serta pemberian ulangan harian melalui kelas online agar terciptanya pembelajaran yang efekrif ditengan pandemi karena untuk kegiatan belajar mengajar masih menggunakan sistem PJJ (pembelajaran jarak jauh) dan PTMT (Pertemuan Tatap Muka Terbatas)

Disamping itu penulis juga ingin membagikan pengalaman saat mengkuti program ini. Pada saat penulis mengikuti program kampus mengajar angkatan 2 seluruh guru, kepala sekolah, bahkan perangkat desa sangat mengapresiasi dan mendukung program ini. selain membantu guru dalam konteks pendidikan kami juga memiliki salah satu program kerja untuk membantu menjaga lingkungan sekolah dan sekitarnya oleh karena itu kami mengadakan penanaman 1000 pohon untuk menghijaukan lingkungan sekolah dan desa. Guna membantu menyelesaikan lingkungan sekolah yang gersang sehingga diharapkan program ini dapat membuat lingkungan menjadi lebih hijau dan asri serta terciptanya kondisi lingkungan yang nyaman untuk belajar. 

Besar harapan kami sebagai mahasiswa agar apa yang telah kami laksanakan dalam program ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.