Dua Mahasiswi STKIP Muhammadiyah Kuningan, Rabu (1/Mei/2024) Melakukan observasi budidaya melon Import premium yang bertempat di Desa Hantara Kecamatan Hantara Kabupaten Kuningan budidaya melon tersebut dilakukan oleh petani milenial yang tergabung dalam tim e-QuaNik Agri Nusantara, dengan beberapa Jenis melon diantaranya adalah melon jenis Cantaloupe, melon Golden Emerald Inthanon, melon Dalmantion, melon Sweetnat, Varietas Rangipo dan jenis melon Fujisawa.
e-QuaNik Agri Nusantara sudah berhasil melakukan uji coba pendekatan dan penerapan teknologi tepat guna, yang diambil dan dipelajari dari system teknologi hidroponik dilakukan para petani modern (Smart Farming) Jepang .
Semua proses perawatan dan kontrolingnya dengan menggunakan handphone misalkan saat tanaman jam berapa biasa disiram maka system dengan otomatis akan membuka katup air untuk menyiram, kapan pohon harus diberi nutrisi otomatis dengan sendiri akan mengisi semuanya bisa digunakan dengan mengan menggunakan handphone.
Lewat Teknologi ini dapat menjadi percontohan untuk desa-desa lain guna menciptakan komoditas unggulan baru yang bisa menjadi ciri khas kabupaten kuningan, sebelum mengaplikasikan konsep itu petani milenial di desa tersebut telah melakukan uji coba dan mengumpulkan riset terkait beberapa jenis melon premium yang bisa dikembangkan, dalam satu pohon melon yang ditanam mampu menghasilkan sepuluh buah kualitas premium untuk sekali panen.
"Tim Agri Nusantara memilih jenis melon import dikarenakan memiliki kualitas maksimal tanpa memerlukan biaya produksi tinggi, selain dari rasa melon import jauh berbeda dengan melon local, kualitas dan proses penanamannya pun sangat jauh berbeda melon import tidak memerlukan lahan yang luas untuk penanamannya apalagi media tanam yang dipakai memakai hidroponik." Ujar bapak Yudi
Tim e-QuaNik Agri Nusantara optimis jika system tanan ini dikembangkan secara massif kabupaten kuningan bisa menjadi salah satu daerah penghasil melon premium di Jawa Barat. Semoga dengan penerapan teknologi hidroponik ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mewujudkan ketahanan pangan, serta terciptanya komoditas unggulan baru yang menjadi ciri khas kabupaten kuningan.
Penulis : Nabilla Hanifa Septemya dan Khairun Nisa Rosweliawati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H