Mohon tunggu...
Rifatan
Rifatan Mohon Tunggu... Freelancer - GGWP

Hanya seorang anak muda yang berkeinginan opini nya di ketahui banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Indonesia Tidak Bisa Seperti Korea dalam Hal Budaya K-Pop

10 Juli 2021   11:35 Diperbarui: 10 Juli 2021   11:48 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Budaya K-Pop saat ini menjadi salah satu budaya yang digandrungi oleh banyak anak muda di seluruh dunia , khususnya di Indonesia , kepopuleran K-Pop menjadi hal yang sangat dibanggakan di negaranya yaitu Korea Selatan , berkat boy band dan girl band yang populer di dunia ikut mengangkat nama Korea Selatan juga hingga lonjakan wisatawan meningkat seiring populernya K-Pop.

Tentunya ini menjadi hal yang didambakan semua negara , hanya berkat industri hiburan pendapatan negara meningkat serta negara lebih dikenal daripada sebelumnya, perkembangan teknologi yang semakin canggih, sehingga budaya Korea Selatan pun dengan mudah dapat disebarkan ke seluruh dunia dan menjadi sebuah globalisasi budaya. Globalisasi budaya tersebut tidak terlepas dari peran teknologi dalam pertukaran informasi antar budaya sehingga muncul beberapa budaya yang disukai oleh banyak orang di seluruh dunia yang dikenal sebagai budaya populer atau budaya pop. Budaya ini mencakup seluruh praktik kehidupan sehari-hari, mulai dari memasak, gaya berpakaian, olahraga, dunia hiburan, dll.

Dalam perkembangannya budaya pop tidak hanya didominasi oleh negara-negara barat, tetapi juga oleh negara-negara di Asia salah satunya adalah Korea Selatan. Korea kini menjadi salah satu negara pengekspor budaya pop yang dikenal sebagai korean wave/hallyu wave/K-Pop (Korean Pop) yang sudah tidak asing di seluruh dunia saat ini. Indonesia sendiri saat ini sedang mengalami tren dunia hiburan yang berkiblat pada dunia hiburan Korea Selatan.

- Pengertian K-Pop

Kpop atau Korean Pop adalah aliran musik pop yang berasal dari Korea Selatan. Kpop terdiri dari solo, band, boyband, girlband atau kelompok vocal yang disertai dance dan rap sampai original soundtrack dari film dan drama mereka. Kpop dirancang sesuai budaya mereka agar menghasilkan totalitas dan kualitas yang memuaskan hati masyarakat. Jadi secara sederhana K-Pop bisa diartikan adalah sebuah budaya musik yang beraliran pop dari negara Korea Selatan.

- Perkembangan K-Pop

Kesuksesan K-Pop di Dunia tidak instan namun dibangun dengan susah payah , karena apabila dirunut dari sejarah , K-Pop berawal dari adanya krisis ekonomi akibat perang dunia II , kemudian setelah mengalami kemunduran beberapa tahun pasca perang , akhirnya pada Olimpiade 1988 Seoul di gelar di Korea Selatan. Masyarakat tertuju pada olimpiade tersebut dengan membuka mata masyarakat akan pentingnya iklim kapitalisme yang sangat menguntungkan pasar ekonomi mereka. Pemerintah mulai mengendorkan aturan yang mengikat, salah satunya longgarnya kebijakan sensor media. Karena hal itu pada tahun 1989 membuat tokoh pertama industri kpop, Lee Soo Man mendirikan SM Studio di Gangnam, Seoul. Itu menjadi awal mula perkembangan K-Pop.

Kemudian setelah beberapa tahun berkarya , Lee Soo Man mengalami hambatan karena lagu dia hanyalah berbahasa korea / hangeul , sehingga sangat sulit dipahami bahkan dilafalkan oleh orang dari negara lain. Apabila diurutkan ada beberapa generasi di industri K-Pop generasi pertama adalah generasi yang muncul setelah Olimpiade Seoul tahun 1988 , K-Pop mulai aktif debut sekitar 1990-an hingga awal 2000. Grup yang mengawali kariernya pada generasi ini adalah Shinhwa, H.O.T, Fin.K.L, S.E.S, dan g.o.d. Pada generasi ini, industri musik K-Pop belum banyak merambah ke ranah digital dan pasar internasional karena keterbatasan teknologi.

Selain itu, karakteristik dari grup idola generasi pertama adalah penggunaan fashion yang cukup nyentrik. Style grup idola pada generasi ini sering dianggap aneh serta alay saat ini, tapi sebenarnya gaya tersebutlah yang terkenal pada 90-an. Kemudian setelah membuat pondasi kuat di negara sendiri , generasi pertama K-Pop ada seorang penyanyi solo wanita bernama BoA mulai mengembangkan sayap sayap karyanya ke negara asia lainnya bahkan mulai merambah Amerika dan sekitarnya namun masih banyak yang asing mengenai K-Pop awal mulanya , ini menjadi titik awal perkembangan K-Pop di Dunia.

Setelah fokus kepada generasi pertama, Lee Soo Man mulai mendebutkan DBSK, Super Junior, Girls Generation, SHINee, f(x) sementara Yang Hyung Suk mendebutkan Big Bang dan 2NE1 dan Park Jin Young mendebutkan 2PM, 2AM, Wonder Girls, Miss A selain tiga industri kpop tersebut pendiri industri kpop lain mulai mendebutkan grup dibawah naungan mereka.

K-Pop generasi kedua ini dimulai pada awal 2000 hingga 2009. Generasi ini dianggap berjasa mempromosi dan membuka jalan bagi K-Pop ke dunia internasional.Grup yang debut tersebut masuk ke dalam generasi kedua kpop dan membuat kpop era emas dengan prestasi yang dihasilkan oleh grup tersebut. Karena mendapatkan pondasi kuat dari generasi sebelumnya , generasi kedua ini hanya perlu meneruskan usaha dari generasi sebelumnya untuk berkarya diluar negeri.

Dukungan internet dan digitalisasi di masa ini menjadi hal yang sangat membantu generasi ini untuk lebih maju dan berkembang di dunia internasional , hal ini dibuktikan dengan fans internasional mulai banyak bermunculan. Mereka tetap berusaha menunjukkan cinta dan dukungan kepada idolanya. Mereka mengoleksi album hingga merchandise resmi dari grup idolanya meski terdapat hambatan, seperti jarak yang jauh dari Korea Selatan dan juga harga yang tidak murah.

Setelah sukses nya kpop ke luar negeri membuat para industri kpop mendebutkan idol generasi ketiga yaitu EXO, BTS, Red Velvet, Twice, Blackpink, Winner, GOT7 dan banyak lagi. K-Pop bisa dikatakan sebagai generasi grup idola yang sedang aktif untuk melanjutkan popularitas K-Pop di dunia internasional sekarang ini. Perkembangan generasi dapat terlihat dari beragamnya genre musik, seperti genre house, EDM, trap, dan lainnya. Selain itu, penggunaan fashion juga sudah lebih baik. Perkembangan lainnya juga dapat dilihat dari kualitas video musik yang lebih baik. Hal tersebut karena dukungan alat-alat dan teknologi produksi lebih baik daripada di generasi sebelumnya.

Pada generasi ini, informasi tentang K-Pop secara keseluruhan maupun grup idola masing-masing, sudah bisa diakses dengan mudah oleh para fans di manapun. Para idola juga dapat berkomunikasi dengan para fans secara mudah menggunakan media sosial dan aplikasi lainnya seperti VLive.

- Kenapa K-Pop Mendunia?

Berawal dari senior generasi pertama yang membantu junior nya untuk memperluas kpop dengan bakat mereka yang dituangkan dilagu dan kreatifitas agensi membuat idol generasi kedua melanjutkan prestasi senior nya. Tidak berjalan lurus, idol generasi ketiga harus menunggu beberapa bulan bahkan tahun untuk populer begitu juga dengan idol generasi keempat.

Selain bantuan dari para senior, kpop bisa mendunia karena wajah idol yang menarik perhatian masyarakat, konsep dari album yang dituangkan pada musik video selalu berubah setiap album barunya, para industri musik tidak hanya menargetkan idol mereka di Korea, mereka menargetkan ke seluruh dunia dengan memberi beragam subtitle di musik video, melakukan siaran langsung di aplikasi Vlive, belakangan ini karena pandemi membuat para industri kpop berkreatifitas dengan mengadakan konser online, dan lainnya, gabungan dari beberapa aliran musik yaitu saat mereka memproduksi lagu baru genre nya tidak hanya pop.

Selain karena sudah dibukakan jalan , kerja keras dari setiap individu dan agensi idol grup menjadi hal yang sangat berarti dalam mendunianya K-Pop , kerja keras mereka lah yang menjadi pembeda dari budaya pop budaya pop lainnya di seluruh dunia , selain itu juga Komitmen dan Investasi besar besaran dari para agensi grup membuat para individu yang terlibat didalam organisasi tersebut enggan bermalas malasan karena mereka merasa memiliki tanggung jawab dari investasi tersebut.

Menguntungkan bagi negara juga menjadi proses mendunianya K-Pop , karena telah menghasilkan pundi pundi uang bagi negara karena kemajuan budaya popnya , mau tidak mau negara secara penuh mendukung kegiatan dan keberlangsunga K-Pop sehingga menjadi simbiosis mutualisme.

Digitalisasi juga mempengaruhi bagaimana budaya K-Pop menjadi primadona di berbagai belahan dunia , karena internet banyak netizen yang mulai gemar dengan budaya tersebut hingga kini , karena Korea juga merupakan negara yang mayoritas warganya sudah melek internet jadi sangat mudah mendapat kepopuleran melalui sarana internet saat ini.

Selain itu promosi besar besaran di Amerika saat Generasi kedua dimulai yang membuat K-Pop semakin dikenal saja di berbagai negara , sehingga apabila K-Pop sudah dikenal dikalangan warga Amerika maka akan sangat mudah untuk mencekoki negara lain untuk gandrung dengan K-Pop.

- Indonesia Tidak Bisa Mengembangkan Budayanya Seperti K-Pop

Tidak bisa dipungkiri bahwa budaya K-Pop yang mendunia menjadikan negara lain iri karena kesuksesannya mengguncang dunia dengan industri musik dan berbagai hal lainnya , karena kesuksesan itu menguntungkan berbagai pihak di negaranya , misalnya di Korea Selatan , akibat populernya budaya K-Pop kunjungan wisata ke negaranya menjadi meningkat , serta pendapatan perkapita meningkat akibat pajak perjalanan wisatawan dan pajak industri K-Pop sendiri.

Indonesia juga pernah membuat budaya yang mirip mirip dengan K-Pop , yaitu sebuah boy band atau girl band , disekitar tahun 2008-2012 tetapi perlahan idol group tersebut mulai hilang bak ditelan bumi , ada banyak alasan kenapa Indonesia tidak bisa mencontoh atau mengadopsi budaya K-Pop di Korea sana , diantaranya adalah :

- Kerja Keras

Budaya Korea sangat kental akan kerja kerasnya dan gigih dalam melakukan hal apapun , hal itu juga tercermin dalam industri K-Pop karena menjadi Idol group yang banyak digemari berbagai kalangan bukanlah hal yang mudah , perjalanan mereka menjadi idola juga tidak lah instan , perlu pengorbanan banyak untuk menjadi hal tersebut , perlu kerja keras yang sangat besar untuk mendapatkan hal itu.Berbeda dengan halnya di Indonesia budaya malas menjadi penghalang untuk melakukan hal besar , selain itu juga cepat puas menjadi batu besar dalam perjalanan meraih karir yang lebih besar sangat bertolak belakang dengan budaya Kerja Keras di Korea Selatan.

- Perbedaan Industri

Industri di Korea Selatan sangat Profesional dalam menampilkan idol group mereka , mereka melakukan persiapan yang gila gilaan hingga kedetail yang tidak terlalu diperdulikan oleh orang lain , karena hal ini membuat industri entertain di Korea sangatlah menjadi kiblat hiburan bagi dunia internasional , tetapi berbeda dengan halnya industri hiburan di Indonesia masih sangat jauh dari kata profesional contohnya saja peralatan yang digunakan oleh media masih menggunakan alat alat jadul dari beberapa puluh tahun kebelakang , pelayanan penampil juga menjadi fokus utama , karena tidak semua media di Indonesia bisa memberikan perlatan dan keinginan idol group tersebut , akhrinya mereka menjadi tampil biasa biasa saja.

- Pemberitaan Media Massa

Pemberitaan media massa juga mempengaruhi bagaimana industri dan idol group pun berkembang di Korea Selatan pemberitaan mengenai Idol group selalu hal hal yang positif dan membangun , serta seakan akan mengagung agungkan idol group tersebut dimata dunia , sehingga sangat mudah bagi idol group untuk berkarir di luar negeri dengan Privilage yang diberikan oleh media massa terhadap dunia , apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan mengenai idol group misalnya skandal , hanya beberapa media saja yang mengabarkan berita tersebut.

Berbeda dengan Indonesia , media massa di Indonesia sangatlah gandrung untuk memberitakan yang sekiranya akan banyak di saksikan oleh khalayak banyak , tanpa peduli pemberitaanya menghasilkan hal yang negatif bagi karier si idol group , akibatnya banyak idol group yang tumbang akibat pemberitaan media di Negara sendiri.

K-Pop bisa diartikan adalah sebuah budaya musik yang beraliran pop dari negara Korea Selatan. Kesuksesan K-Pop di Dunia tidak instan namun dibangun dengan susah payah , karena apabila dirunut dari sejarah , K-Pop berawal dari adanya krisis ekonomi akibat perang dunia II , kemudian setelah mengalami kemunduran beberapa tahun pasca perang , akhirnya pada Olimpiade 1988 Seoul di gelar di Korea Selatan.

Untuk mencapai kesuksesan hingga sekarang , perlu adanya 3 generasi K-Pop untuk mendapatkan ketenaran di dunia terhadap Budaya di sebuah negara di Asia yaitu Korea Selatan , K-Pop bisa mendunia karena Berawal dari senior generasi pertama yang membantu junior nya untuk memperluas kpop dengan bakat mereka yang dituangkan dilagu dan kreatifitas agensi membuat idol generasi kedua melanjutkan prestasi senior nya. Tidak berjalan lurus, idol generasi ketiga harus menunggu beberapa bulan bahkan tahun untuk populer begitu juga dengan idol generasi keempat.

Indonesia tidak bisa mengikuti jejak K-Pop sebagai budaya populer ada berbagai hal , diantaranya adalah karena Perbedaan Kerja Keras , Perbedaan Industri dan Perbedaan Pemberitaan Media , sehingga sangat susah mengikuti jejak K-Pop , hal yang harus diperbaiki adalah kualitas SDM , karena apabila kualitas SDM sudah baik maka Industrinya pun atau sarana dan prasarananya juga lambat laun akan mengikuti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun