Mohon tunggu...
Nadiyah Rifa Salsabila
Nadiyah Rifa Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Mahasiswa Ilmu Budaya Studi Televisi dan Film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Batik Ecoprint sebagai Katalisator Pengembangan Ekonomi Kreatif melalui Pendidikan di Jember

15 November 2024   11:53 Diperbarui: 15 November 2024   12:26 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sangat mendukung pengembangan batik ecoprint di Jember. Menteri Sandiaga Uno, dalam kunjungannya ke Jember, menyatakan, "Baju batik yang dikenakan Bapak Bupati Hendy merupakan batik ecoprint yang kini sedang dipopulerkan di Jember, saya siap membantu mempromosikan." Hal ini menunjukkan bahwa batik ecoprint memiliki potensi besar untuk menjadi ikon baru bagi Kabupaten Jember. Dukungan ini mencakup promosi di berbagai acara nasional dan internasional, serta bantuan dalam pengembangan kapasitas para pengrajin batik ecoprint.

  • Pemberdayaan Komunitas Lokal: 

Pengembangan batik ecoprint juga dapat memberdayakan komunitas lokal dengan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan keterampilan masyarakat. Program pelatihan dan workshop yang diadakan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dapat membantu masyarakat lokal untuk menguasai teknik batik ecoprint, sehingga mereka dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memiliki nilai jual tinggi.

Kesimpulan

Pembangunan ekonomi perkotaan yang berkelanjutan dapat dicapai melalui pengembangan ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan daerah, dan memperkuat identitas lokal.

Anchor institutions, seperti sekolah, universitas, dan museum, memainkan peran penting dalam komunitas lokal dengan menyediakan lapangan kerja dan fasilitas yang mendukung perkembangan ekonomi dan sosial. Sekolah, khususnya, dapat merangsang kreativitas dan inovasi siswa melalui pendidikan seni, membantu membentuk generasi muda yang siap berkontribusi pada ekonomi kreatif.

Pendidikan seni batik ecoprint di sekolah-sekolah di Jember memiliki peran yang sangat strategis dalam mengembangkan ekonomi kreatif di daerah Jember. Dengan membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan tentang batik ecoprint, sekolah tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga menciptakan generasi muda yang kreatif dan inovatif. Batik ecoprint memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi kreatif di Jember. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, industri batik ecoprint di Jember dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi kreatif daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun