Mohon tunggu...
Rahman Sulaiman
Rahman Sulaiman Mohon Tunggu... -

Kopo Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Memburu Hilal" Demi Puasa dan Lebaran

20 Juli 2012   23:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:45 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sudah maklum ada 12 bulan dalam satu tahun (hijryah) kalender Islam, dimulai dari Muharam, safar, Rabiul Awal...dst ...sampe Dzulhijah. Tapi Penentuan tanggal 1 Ramadhan dan 1 Syawal yang selalu ramai menjadi perdebatan, karena bertepatan dengan dimulai dan diakhirinya suatu rangkaian Ibadah Puasa. Untuk penentuan Lebaran Haji juga sama aja, sering  terjadi perbedaan.

Bukan Bermaksud Untuk provokatif agar selalu Berdebat dan Berbeda, tapi Mengapa polemik itu terjadi eksklusif untuk episode Puasa dan Lebaran? Jadi,  Memburu Hilal itu hanya khusus untuk menentukan Puasa dan Lebaran? Saya sendiri belum pernah mendengar adanya perdebatan dalam menentukan Tahun Baru Islam tgl ! Muharam, atau bulan-bulan lainnya. Padahal peristiwa-peristiwa penting Islam banyak juga terjadi pada bulan-bulan lain selain dua bulan tadi.

Menurut Saya sebagai orang awam, seharusnya penentuan tanggal 1 Muharam lah yang harus benar-benar Tepat, karena pada titik itu dimulainya perhitungan tahun Hijryah. Logikanya, apakah urutan bulan selanjutnya akan Tepat jika awalnya sudah salah?

Jika titik nol-nya tidak tepat, apakah yakin pada titik seratus akan menjadi Tepat

Jika titik nol-nya tidak tepat, apakah yakin pada titik dua-ratus akan menjadi Tepat

dan seterusnya....

Jadi, ga perlu lah perdebatan-perdebatan yang tidak ada ujungnya , masih banyak permasalahan Ummat yang perlu dipikirkan dan diselesaikan yang menuntut kontribusi Anda-anda semua (yang selalu berdebat), dari pada menghabiskan energi untuk berdebat mendingan manfaatkan untuk hal-hal yang lebih Konstruktif dan Produktif untuk Kesejahteraan Ummat. Jangan mengedepankan EGO yang mengatasnamakan Ummat kalau cuma meresahkan dan membingungkan mereka

Wallaahu 'a'lam
Rahman KOPO BANDUNG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun