Mohon tunggu...
Rifa Farida
Rifa Farida Mohon Tunggu... -

Hanya wanita bumi yang hidup di akhir zaman :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

All About Muslimah

23 November 2011   12:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:18 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan” (Ash Shaff :2-3)

Jangan engkau berkata beriman, jika engkaupun tak mau melakukan apa yang seharusnya dilakukan orang beriman. Dan wanita beriman dalam keyakinan agama rahmat ini dikenal dengan sebutan muslimah.

Wahai muslimah, bagaimana kabar kemuslimahanmu?

Sholatmu, ibadahmu, hidupmu, matimu. Sudahkah semuanya terniatkan hanya untukNya dan karenaNya? Jika belum, mari kita belajar bersama, mari kita memahami bersama.  Bagaimana seharusnya menjadi muslimah menurutNya.

Ketika dengan detail semua yang ada di kita diatur sedemikain rupa. Mulai bagaimana engkau berpakaian, bagaimana bergaul, bagaimana tertawa, bagaimana berlaku pada sesama, bagaimana berakhlaq pada keluarga dan bagaimana menjalani hidup sebagai muslimah. Semuanya telah sempurna diatur.

Jangan pernah ikut latah dengan slogan konyol nan menjerumuskan, “aturan dibuat untuk dilanggar.” Karena yang benar adalah aturan dibuat agar kita teratur. Dan teratur itu menciptakan kehormonisasian, keseimbangan, serta bertautanya banyak hakikat kepentingan hidup dalam satu aturan mufakat dari yang maha teratur, Allah aza wajalla.

Maka, aturlah hidupmu dalam syari’at Islam.  Dengan qudwah terbaik adalah Rasullullah saw. Atur sisi negatifmu dengan tak melanggar larangannya, atur sisi positifmu dengan mengerjakan perintahnya. Ya, negatif-positif. Sudah menjadi fitrah ada di dalam diri kita. Dan islam tak menafikan hal itu. Itulah kemudian yang dilakukan Islam.  Mendekati sisi negatif manusia dengan larangan dan ancaman, dengan hasil akhir neraka jika dilanggar. Mendekati sisi positif kita dengan anjuran dan dorongan, dengan hasil akhir mendapatkan surgaNya jika dikerjakan.  Itulah yang dijanjikan. Dan Allah swt, adalah sebaik-sebaik penjamin janji.

Jangan pernah berpikir andai  surga  dan neraka tak pernah ada, karena pada kenyataanya kedua tempat itu telah dicipta, dan boleh jadi dengan pikiran “nakal” itu kita sedang sok tahu tentang apa yang sebaiknya dicipta dan sebaiknya tidak dicipta. Padahal hak mutlak penciptaan adalah milik Allah swt.  Jika demikian, masih beranikah engkau dengan pikiran nakalmu itu? Jangan bermain-main, kawan! Meski sejatinya hidup ini hayalah senda gurau, semu, fana dan sementara. Namun, hidup juga bermakna, saat dimana menebar kebajikan di ladang amal, yang hasilnya pasti tersemai di akhirat kelak.

Wahai wanita Islam, merasakah engkau sebagai muslimah? Karena ini yang akan kita bicarakan selanjutnya, tentang muslimah, tentangmu, tentang wanita.

To be continue... (insyaAllah…)

***

/rf_tulisan 1 dari 3 tulisan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun