Mohon tunggu...
Rifan Zaini
Rifan Zaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/ Sekretaris Dema/ Institut Ilmu Keislaman Annuqayah

menulis karya ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terhalang Orang Terdekat

22 November 2023   09:12 Diperbarui: 22 November 2023   09:24 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di cermin penuh debu itu

wajah paras cantik menghias diri

buram, di balik kaca.

sulit kutangkap

tapi dekat seakan terhalang oleh sekat

di sisi belakang tubuh itu

sebuah bayang-banyang begitu dekat,

dan kaca pecah, ketika kaki melaju mengejar di depan

di belakang rindu tenggelam

ke arah ruangan gelap. kemudian malam mamasang sunyi, dan bulan menyusul sepi, dan pada detak jarum jam, engkau pun pergi,

dengan tubuh penuh sasmita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun