2. Legenda
Legenda menjelaskan arti dari simbol atau warna yang digunakan pada peta. Pada peta tematik, legenda sangat penting karena berfungsi untuk memahami elemen-elemen yang berhubungan dengan tema, seperti warna yang menunjukkan kepadatan penduduk atau simbol untuk jenis penggunaan lahan.
3. Skala Peta
Skala peta menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di lapangan. Skala membantu pengguna peta memahami ukuran dan jarak sebenarnya dari elemen-elemen yang ada di peta.
4. Simbol
Simbol digunakan untuk merepresentasikan informasi pada peta, seperti titik untuk kota, garis untuk sungai, atau warna tertentu untuk menunjukkan kategori data seperti area pertanian atau kawasan industri. Simbol pada peta tematik harus mudah dimengerti dan sesuai dengan informasi yang disajikan.
5. Garis Batas
Garis batas pada peta menunjukkan batas administrasi, wilayah, atau zona tertentu. Ini bisa berupa batas negara, provinsi, kabupaten, atau batas wilayah dengan karakteristik tertentu seperti zona iklim atau vegetasi.
6. Warna
Warna adalah unsur penting pada peta tematik karena memberikan visualisasi yang jelas tentang perbedaan antar wilayah atau data. Misalnya, gradasi warna dari hijau ke merah untuk menunjukkan tingkat kepadatan penduduk (hijau untuk rendah, merah untuk tinggi).
7. Orientasi (Arah Mata Angin)
Orientasi atau tanda arah mata angin, biasanya berupa panah yang menunjuk ke utara, memberikan informasi kepada pengguna tentang orientasi peta terhadap arah geografi. Ini membantu pengguna memahami arah elemen-elemen di peta.