Tali kasih yang telah rapuh, kita lupa menumbuhkan kerinduan, jarak tak sanggup merawat kehilangan, kita terlalu senang dalam kesendirian, setelah bilik-bilik mengekang, tatkala cinta itu semakin kabur, karam akhirnya terhasut harta dunia yang memiliki kepunahan.
Aku melihat perempuan-perempuan, menjadi belati keluarga, atas nama harta, semua hanya fatamorgana.
Aku melihat lelaki-lelaki, lupa menjadi tiang penyangga, setelah cintanya tercecer di jalan, selalu alpa pintu pulang, sesaat almanak mencatat kegagalan.
Aku melihat orang-orang orgasme bohong atas kepunahan, kasih-sayang itu semakin rapuh, tak ada lagi rindu pada jalan tak berulu.
Ujung Kata, 919
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H