kami adalah sekumpulan rakyat
menyadap siksa budak larat
tak pula orang berteriak benar
karena salah sungguh tenar
secangkir kopi terkira susu
secangkir susu terkira madu
secangkir madu terkira tuba
membunuh nurani
membunuh akal sehat
ketika jalan-jalan ini
kami hanya penonton
memberikan sorak karena perintah
meski itu kotor bagai sampah
Ujung Kata, 819
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H