Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Janin Kata

2 Agustus 2019   12:19 Diperbarui: 2 Agustus 2019   12:20 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari janin kata dia tumbuh. Pada hari Selasa saat orang ingin membaca. Langit penuh syair tak bermata. Siapa pemiliknya? Cukuplah dia membuntingkan kalimat, memberi hasrat merasa. Biarlah harta yang bisa dikorupsi. Jangan kata-kata yang dikurangi. Dia pasti membelati. Membunuhmu sampai mati. Dari janin kata dia ingin merimbunkan maya menjadi nyata. Pada daunnya kau bisa bernaung. Dari teduh terurai dari bara tercampak di jalanmu.

Agustus '19

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun