kau setubuh botol itu di seluruh tubuh
tubuh-tubuh menggelinjing di meja berlabuh
lagu-lagu ditabuh tapi tak terlihat gendang berpeluh
peluh-peluh keringat lanang-betina dalam peluk
yang tanpa keluh
kau lihat bintang-bintang merayap di bumi
kau lihat peri-peri bersayap memetik dawai gitar
sungguh telah terlelap waktu di malam yang beku
dan berteriaklah; di mana kau dapat berlabuh
kau setubuh botol itu di seluruh tubuh
tubuh-tubuh menantang di kasur berlabuh
lagu-lagu ditabuh tapi tak terlihat dipan berpeluh
peluh-peluh keringat lanang-betina dalam peluk
separuh lenguh
katamu; inilah dunia, inilah dunia!
tapi kau tak mengerti kakimu berpijak di mana
entah di mana
Plb, 072019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H