Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Hutan Berkaca Kata-kata

11 Juni 2019   09:42 Diperbarui: 11 Juni 2019   10:24 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di semak inginmu

berlindung aku dari godaan harta

yang terkutuk

aku tetap setia pada setiap

kandang mengurai aroma

ternak kata menjadi kalimat

bersiaplah agar sepakat

di hutan pun aku tabur kata-kata

agar ingin kita mandi di pancuran

kau pahami tanda tanya yang kugores ke langit

masihkah sayur syair yang bertunas

atau lalang harta menebar gersang itu?

aku ingin menyelimuti sekadar ingin

pada  keringat kejujuran

pada tanah-tanah yang selalu menanti hujan

ketika kita berpuisi pada jarimu sebelum panas harta

mengurung makna manusia, makhluk yang selalu lupa

berkaca

Palembang, 062019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun