Hatihati hati mati, seperti belati mengoyak nadi, berlarilari mencari, cerita para pembenci, ketika caci maki menjadi, kudapan pagipagi, pagipagi janjijanji, kenapa harus didustai, setelah ini apalagi.
Batubatu hati batu, berjalan tak tentu tuju. Kapan lagi memindah batu, penghalang gerak laju. Mimpimimpi seakan lagilagi, mimpi belati mengoyak nurani.
Lukaluka hati luka, hilangkan rasa suka pada dosa, Â telah lama mengumpan siksasiksa pada murka kata, setelah itu kita menghitung dukaduka pada ceruk magma.Â
Ujungluka 062019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI