Kau adalah waktu, yang membuatku mengerti setiap detik, menggenapkan menit, pada jam-jam penghabisan aku menuai harap di matamu yang pupus.
Pada setiap reguk masa, menjaga waktu itu dari pertengkaran, biarkan aku persembahkan kenangan, di sela-sela kehampaan, aku ingin mengisinya dengan keteduhan, sebelum lupa.
Kau adalah waktu, ketika kita reguk wangi kopi, mencoba menjaga malam, pada ralat laku, ketika kugenggamkan maaf pada relung hari-hari penantian, saat semuanya tunas, dan aku pastikan memanen cintamu pada waktunya.
Masihkah kau waktu yang setia menunggu?
Ujungcinta062019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI