"Wah, kami bersyukur kalian baik-baik saja. Lagipula sekarang kalian berubah seperti semula. Menjadi teman akrab sampai akhir nanti," kata harimau senang.
"Ya, seluruh warga hutan berharap kalian tidak bermusuhan lagi. Karena kedamaian itu adalah paling utama di hutan ini," balas kijang.
Gajah dan semut tertawa terbahak-bahak sehingga warga hutan yang hadir di situ kebingungan. Kemudian gajah memberi penjelasan. Beberapa minggu lalu dia dan semut memang sengaja tidak ingin bersama-sama untuk sementara waktu. Mereka bosan ke mana-mana selalu berdua. Mereka ingin mencoba bagaimana rasanya berjalan sendiri-sendiri.
"Hasilnya?" tanya kijang.
Semut tersipu-sipu. Dia menjawab, "Hasilnya memang tidak enak. Berjalan sendiri tanpa teman, membuatku susah. Kalau ada masalah, aku terpaksa menyelesaikannya sendiri, dan itu butuh waktu lama. Berbeda jika dikerjakan berdua, tentu lebih cepat selesai. Bukan begitu, Pak Gajah?"
Gajah mengangguk pertanda setuju. Akhirnya dua binatang ini tetap berteman akrab dan saling membantu. Begitu pula warga hutan lainnya, sehingga Hutan Larangan aman-damai sampai kapan pun.
---sekian---