usai sorak sorai, gegap gempita
kami memungut koran dan menemukan wajahnya
terjepit di tumpukan iklan tentang perjanjian
di atas altar bernama tanggung jawab, rakyat
dan negara
kami kemudian mengapung koran
terbang direbut angin
dua kantong pengganjal perut dan rahim rasa
menyeruput mimpi kami di pagi berembun
kami rasa tak butuh iklan-iklan itu
hari ini untuk pertama kali kami berhenti berpikir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!