Salah satu tujuan sepasang insan menikah adalah demi mendapatkan keturunan atau si buah hati. Tapi terkadang, kendati sudah berbilang bulan atau tahun menikah, si buah hati tidak kunjung didapatkan. Berbagai cara dilakukan, mulai dari yang berbau medis, klenik, hingga yang tidak masuk akal. Pada akhirnya semua gagal, lalu menyerah---berputus asa.
Pepatah mengatakan “berputus asa itu berdosa”, maka tidak ada salahnya anda mencoba cara satu ini. Cara ini adalah pengobatan untuk istri.
Pertama, siapkan dua rimpang kunyit kuning (curcuma longa) yang sudah tua, seukuran jari telunjuk orang dewasa, diparut, kemudian disaring untuk mendapatkan sari patinya. Tambahkan satu sendok teh madu. Lalu campurkan dengan satu butir kuning telor ayam kampung. Ramuan tersebut disiapkan untuk sekali minum.
Proses pengobatan dilakukan saat istri menstruasi dari hari pertama hingga terakhir. Ramuan diminum satu kali setengah jam sebelum sarapan, satu kali menjelang tidur malam dengan kondisi perut kosong atau dua jam setelah makan malam.
Setelah minum ramuan tersebut, biasanya darah menstruasi akan keluar dengan deras dan seperti bergumpal (hampir mirip hati ayam). Pengobatan jangan dihentikan karena itu adalah proses. Proses pengobatan dilakukan hanya saat menstruasi, sebab bila dilakukan saat tidak menstruasi, ditakutkan akan mengeringkan rahim.
Biasanya akan ada tanda-tanda kehamilan pada bulan ketiga pengobatan. Bila tiada juga dapat hasil, sebaikanya kondisi suami perlu diperiksakan ke dokter. Dan bila semua dilakukan dengan benar, tapi tetap tidak ada hasil, mungkin Tuhan belum mengijinkan. Tapi sekali lagi tidak ada salahnya untuk mencoba. Saya mendoakan agar pengobatan ini bisa mewujudkan keinginan anda mendapatkan si buah hati. Amin.
