Belum sempat basuh muka yang bonyok
Sehabis mimpi ditonjok Mike Tyson, TV yang
Begadang sedari malam ngabarin kalo pajak
Bakal melambung lagi, beserta program paksaan
Buat nabung gaji kita di kantung negara. Gaji yang
Bahkan angkanya menggelinding di tengah bulan.
Terus gua bertanya, apa yang mau ditabung dari
Penghasilan para penyair. Menabung ide pun
Udah bikin otak terasa berguncang-guncang, kayak
Abis ngisep gorilla. Sedangkan kehidupan makin berbayar
Di negeri yang penuh transaksi undang-undang ini.
Di pulau hampir ibukota, istana dibangun megah-megah,
Meski presiden harus pasang muka mesum dan joget striptis
Di kursi kayunya. Meski masyarakat harus jengah menelan
Ludah sendiri buat bertahan hidup. Dan demokrasi udah jadi
Keset selamat datang yang gak pernah dicuci bertahun-tahun.
Sebelum bikin pusing kesekian keliling, TV gua matiin. Ngebatin
Denger wawancara busuk petinggi yang selalu gak tahu kalo ditanya.
Yang selalu tampak ceriwis dan berlagak seperti orang dungu
Kekurangan makanan bergizi, dan otaknya korslet gabisa dipake.
Gak lama, kedenger berita duka dari corong rumah ibadah samping
Kosan. Katanya, telah meninggal fulan bin fulan sehabis shubuh tadi.
Jasadnya ditemuin telanjang di comberan.
Di luar rumah, polisi-polisi udah memenuhi jalan kampung.
Police line mengelilingi TKP. Selagi mengusut keganjilan, merangkai
Motif, pers konferens, mereka berkata akan patrol untuk meringkus
Pelaku pembunuhan. Dan seminggu yang mendatang, jalanan kampung
Bakal sunyi. Para warga, terutama tukang bakso, tukang jajanan anak,
Tukang kuli bangunan, diimbau agar gak keluyuran larut malam, biar
Gak jadi korban salah tangkap.
2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H