Mohon tunggu...
Muhammad Rifan Prianto
Muhammad Rifan Prianto Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia

Muhammad Rifan Prianto, lahir di Jakarta. Penulis yang baru merintis karirnya di atas pena. Aktif bergiat di Arena Studi Apresiasi Sastra. Menulis puisi, cerpen, dan esai. Beberapa tulisannya telah dimuat di media digital.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hidangan Spesial

22 Agustus 2024   10:02 Diperbarui: 22 Agustus 2024   10:08 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Untuk kedua kalinya lamunanku dileburkan oleh Bawahan Si Kepala Sipir. Ah, ingin sekali kumendengarkan lagu "I Shot The Sheriff" dari Bob Marley. Bawahan Si Kepala Sipir itu menyuruhku untuk bersandar. Aku tidak tahu apa yang kusandarkan, namun terasa seperti kayu kasar yang tidak diamplas. Setelah itu, lenganku diikat mengitari bagian belakang tubuh kayu kasar yang tak diamplas ini. 

Cuaca hari ini sangat panas dan membuatku gerah, sehingga membuat pikiranku kacau. Ingin kukatakan kepada Bawahan Si Kepala Sipir bahwa aku ingin sekali lagi menenggak bir impor, namun apa daya, mulutku juga dilakban.

Terdengar dari kejauhan orang sedang berbicara. Mungkin sekitar lima sampai enam orang. Kemudian aku menyibukkan diriku dengan bersenandung lagu "I Shot The Sheriff" dari Bob Marley di dalam hati yang menurutku pas dengan suasananya

"i shot the sheriff

but i didn't shoot no deputy, oh no! oh!

i shot the sheriff

but i didn't shoot no deputy, ooh, ooh, oo-ooh."

Ketika sedang asyiknya bersenandung, aku mendengar orang berteriak secara lantang. Aku tidak tahu apa maksud dari dia. Aku hanya mendengar seperti aba-aba.

"Bersiap!"

Seperti itu suaranya dengan suara pengiring kokangan senapan setelahnya.

"Satu,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun