Kuliah Kerja Nyata -Tematik (KKN-T) Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi bagian wajib mahasiswa terjun langsung untuk memberdayakan desa dan bercengkrama dengan masyarakat. Rangkaian yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa IPB di Desa Pasirmulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung adalah dengan mengajak anak dalam mengelola sampak plastik menjadi barang yang bermanfaat (17/07/2022).
Pengelolaan sampah plastik ini bertujuan agar masyarakat RW 04 Desa Pasirmulya kerap sadar dan peduli atas sampah yang telah dibuang untuk dikelola menjadi barang yang bernilai ekonomis. HABIKO atau Hayu Bikin Ecobrick merupakan gerakan ajakan pada anak-anak untuk membuat ecobrick dengan sampah yang mereka miliki di rumah masing-masing.
Kegiatan HABIKO telah dihadiri oleh 16 orang anak usia sekolah. Kegiatan ini diawali dengan pengenalan ecobrick yang diselingi dengan kuis berhadiah untuk anak-anak. Kemudian dilanjutkan dengan praktik membuat ecobrick oleh anak RW 04 Desa Pasirmulya yang telah dibagi kedalam kelompok.
Pengelolaan sampah yang baik dapat menciptakan lingkungan yang asri dan bersih. Oleh karena itu, HABIKO menjadi program yang mendukung dan turut serta menyukseskan Program Kampung Bedas (Bersih dan Sehat) Ceria di wilayah RW 04 Desa Pasirmulya.
“Berdasarkan program yang telah dipaparkan oleh teman-teman mahasiswa IPB ini sangat sesuai dengan program Kampung Bedas yaitu dalam menangani tumpukan sampah yang terdapat di wilayah RW 04 Desa Pasirmulya” Ujar Daud, Departemen Lingkungan Hidup.
Kegiatan HABIKO pun memberikan pekerjaan rumah kepada anak-anak di RW 04 untuk membuat ecobrick sendiri di rumah. Hasil yang telah dikerjakan oleh anak-anak dibentuk menjadi sebuah kursi kecil. Kedepannya, kegiatan pembuatan ecobrick ini dapat menjadi sarana belajar anak dan meningkatkan kepekaan anak terhadap sampah plastik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H