Mohon tunggu...
Rifani KhansaSalsabila
Rifani KhansaSalsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

mahasiswa pgsd

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangkitkan Semangat Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar Secara Online

22 Juli 2021   15:49 Diperbarui: 22 Juli 2021   16:19 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Virus Covid-19 atau biasa disebut sebagai virus corona, telah resmi menjadi pandemi internasional sejak awal tahun 2020. Keberadaan virus corona di muka bumi membuat banyak orang dituntut untuk dapat beradaptasi. Banyak aktivitas sehari-hari tidak dapat dilakukan seperti biasanya, termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Jika biasanya kegiatan belajar mengajar dilakukan di kelas secara tatap muka, sejak satu tahun terakhir hal ini menjadi berbeda.

Demi menjaga kesehatan dan keselamatan sesama, pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayan mengeluarkan surat edaran nomor 2 tahun 2020 dan nomor 3 tahun 2020 yang berisi keputusan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah mulai dari tanggal 9 Maret 2020. Oleh karena itu, para siswa kini harus melaksanakan kegiatan belajar dari rumah secara online dengan didampingi oleh orangtua.

Pelaksanaaan pembelajaran secara online memang menghasilkan banyak perubahan. Jika dulu guru dianggap sebagai ujung tombak pendidikan bagi anak, lain hal nya dengan saat ini. Kini, peran serta orangtua dalam kegiatan belajar anak sangat diperlukan. Peran dan tanggung jawab orangtua bagi pendidikan anak memang sudah seharusnya menjadi yang utama. Namun, dimasa seperti ini sayangnya banyak orangtua yang merasa kewalahan dalam mendampingi anaknya belajar secara online.

Hal tersebut juga banyak dikeluhkan oleh para orangtua siswa di SDN 146 Gumuruh. Berdasarkan hasil wawancara, orangtua sering merasa kebingungan jika anak sudah mulai merasa jenuh untuk melakukan kegiatan belajar secara online. Jika hal tersebut sudah terjadi, maka terkadang orangtua juga hanya bisa pasrah. Padahal, sebenarnya ada beragam cara yang bisa dilakukan oleh orangtua agar kejenuhan dalam kegiatan belajar bisa diminimalisir.

Oleh karena itu, penulis yang juga merupakan salah satu peserta KKN tematik UPI 2021 berinisiatif untuk memberikan beberapa informasi kepada orangtua siswa di SDN 146 Gumuruh dalam bentuk poster. Pemberian informasi melalui poster ini dilakukan secara online melalui aplikasi WhatsApp kepada para orangtua siswa. Ada dua jenis poster yang diberikan kepada orangtua yaitu poster yang berisi aktivitas seru selama #dirumahaja dan juga poster games edukasi untuk anak.

                                                                                 

             Poster Games Edukasi untuk Anak/Dokpri
             Poster Games Edukasi untuk Anak/Dokpri
                    

                                                                                           

                                

Pemberian poster ini kepada orangtua siswa juga disertai dengan rangkaian informasi pelengkap yang dapat dibaca oleh orangtua. Harapannya dengan adanya poster ini dapat kembali memberikan dan juga membangkitkan semangat para orangtua untuk mendampingi anaknya belajar secara online dari rumah selama masa pandemi.

Ternyata, banyak respon positif yang datang dari para orangtua setelah dilakukannya kegiatan ini. Banyak orangtua siswa yang terbantu dan merasa mendapatkan inspirasi serta semangat baru dalam mendampingi anak-anaknya untuk melakukan kegiatan belajar secara online dari rumah.

"Ternyata kekhawatiran saya kepada anak saya karena sering bermain game selama kegiatan belajar online dapat teratasi. Saya kira semua game itu sama saja, tetapi sekarang saya baru tahu ada beberapa game edukasi yang bisa dimaninkan oleh anak saya. Sehingga dia bisa bermain sambil belajar tanpa merasa jenuh". Ungkap salah satu orangtua siswa.

Tanggapan lain juga muncul dari orangtua siswa lainnya, seperti :

"Anak saya yang sering mengeluh karena sudah bosan harus selalu di rumah saja sekarang bisa coba saya ajak untuk mencoba beberapa kegiatan baru di rumah. Sehingga saya harap dia dapat memiliki variasi kegiatan baru yang menyenangkan walau di rumah saja".

Melihat beberapa respon dari orangtua, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya kita hanya harus dapat terus beradaptasi dengan keadaan. Jika sudah jenuh dan mulai merasa semangat dalam diri terasa padam, cobalah berpikir dari sudut pandang lain dan mencari hal positif apa yang masih bisa dilakukan dikala masa sulit seperti ini. Yang harus diingat, harapan itu selalu ada dan kita sama-sama berjuang untuk kembali bangkit melawan corona.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun