Mohon tunggu...
rifan fauzan
rifan fauzan Mohon Tunggu... Freelancer - sebagian imaji

buah tukar pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ujung Pendambaan

28 Desember 2021   00:00 Diperbarui: 28 Desember 2021   00:03 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tidak tahu arah

Tidak tahu kemana hati ini bersinggah

Sekarang pun masih sepah
Jangan sampai rasa ini menjadi jengah

Sekarang pun aku terus mencari
Sembari aku patenkan jati diri
Untuk pantas singgah di hati
Yang fajar sampai senja masih sepi

Aku tidak mau menjadi linglung
Rasa jengkel yang tergantung
Bagai kata lembayung
Yang dengan indahnya bersenandung

Dimanakah serpihan tulang rusuk
Yang pisah namun teruntuk
Karena hati ini mencari penyejuk
Sebelum raga ini membusuk

Doaku selalu tergema
Tidak pernah ada bosannya
Sampai aku tahu kemana arahnya
Dan sampai aku tahu dimana singgahnya

(rifan fauzan / 2019 / 02:05 a.m)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun