1. (n) Abaimana yang berarti (1) dubur; (2) kemaluan.
2. (v) Abid yang berasal dari bahasa Arab yaitu 'Abada' yang berarti menyembah; merendahkan diri; khidmat; dan taat, yang diserap menjadi abid yang memiliki arti serapan (1) v. beribadah; (2) n. orang yang taat kepada Tuhan; orang saleh.
3. (v) Baban yang berarti (1) mengajar; (2) mendidik.
4. (a) Anggara yang berarti (1) liar dan (2) buas.
5. (n) Ahkam berasal dari bahasa Arab yang artinya hukum atau undang-undang.
6. dst.
Masih banyak kata-kata arkais lainnya yang bahkan tidak lazim sudah tidak lagi digunakan atau jarang lagi dipakai. Penggunaan kata arkais masih bisa dapat ditemukan pada sebuah karya tulis sastra yang penulisnya masih setia dalam menggunakan kata arkais.
Penggunaan kata arkais untuk melestarikan budaya kata-kata lampau di Indonesia. Oleh karena itu, museum kata ini berbeda dengan museum lainnya yang belum tentu barangnya bisa dipakai kembali. Namun, museum kata ini isinya bisa dipergunakan kembali asal pada konteks yang tepat.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H