Pada yang terakhir ini terdengar dan terlihat asing bagi kita yang baru mengetahuinya. Epiglotis esofagus memiliki fungsi menutup saluran napas saat makan sehingga makanan tidak masuk ke saluran pernapasan. Saluran cerna atau esofagus juga berfungsi membantu makanan masuk ke dalam perut dengan gerakan peristaltic saat menelan. Peran epiglotis esofagus yaitu menciptakan bunyi onomatope "hmm, ckckck" dan juga sebagai pengatur jeda pada saat berbicara.
Itulah keenam organ dan kerja artikulasi (alat ucap manusi) yang dimiliki setiap manusia untuk menghasilkan bunyi dan membentuk kata-kata. Dari adanya organ dan kerjanya artikulasi tersebut, kita sebagai manusia dapat berbahasa secara baik dan dapat dimengerti oleh mitra tutur kita. Namun, apabila terjadi masalah di salah satu dari keenam organ dan kerja artikulasi tersebut. Maka, akan terjadi ketidaksempurnaan hasil pelafalan yang dikeluarkan.
Semoga bermanfaat.
Belajar bahasa Indonesia itu mudah
Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, kuasai bahasa asing.
Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H